1. Menetapkan Tujuan Finansial yang Jelas
Kamu harus tetapkan tujuan finansial yang spesifik dan terukur dalam proses menabung. Gunakan metode SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk merumuskan tujuanmu. Misalnya, alih-alih hanya ingin "menabung," tetapkan tujuan seperti "menabung 300 juta dalam 5 tahun untuk membeli rumah." Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih termotivasi untuk menyisihkan uang setiap bulan.
2. Buat Anggaran yang Jelas
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan buat anggaran yang jelas dan terperinci dari pendapatan bulanan yang diperoleh. Kamu juga harus tentukan alokasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan juga hiburan. Sebaiknya kamu menyisihkan sekitar 10%-15% dari pendapatan bulanan untuk tabungan, karena dengan anggaran yang jelas kamu bisa memastikan bahwa uang yang ditabung tidak akan terganggu untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Hidup Frugal dan Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu
Identifikasi dan potong pengeluaran kecil yang tidak penting untuk menambah tabungan kamu. Seperti Kaluna, yang lebih memilih mendengarkan lagu-lagu dari platform online secara gratis dan jarang berbelanja, kamu juga bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan menghemat uang di tempat-tempat kecil, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak pendapatan untuk menabung dan mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat.