Pernikahan dari seorang anak pejabat atau presiden identik dengan pesta pernikahan yang mewah. Tetapihal tersebut tidak terjadi pada acara pernikahan putra sulung presiden Jokowi. Jokowi adalah priseden yang terkenal ramah, berjiwa sosial dan sederhana. Hal tersebut ditularkan kepada anak-anaknya. Terbukti pada saat acara pernikahan putranya yang bernama Gibran Rakabuming Raka dan kekasihnya Selvi Ananda yang sekarang telah resmi menjadi sepasang suami istri berlangsung secara sederhana tidak seperti pernikahan anak pejabat pada umumnya. Kedua pasang pengantin ini mungkin ingin menunjukan bahwa pesta pernikahan tidak harus mewah. Jika dilihat Selvi Ananda Putri adalah seorang yang cantik, baik, ramah dan pintar banyak sekali prestasi, terbukti dengan dia pernah menjadi mantan Putri Solo tahun 2009.
Pernikan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Putri berlangsung di Solo pada tanggal 11 Juni 2015 dan pernikahan kedua mempelai tersebut sangat kental dengan adat jawa. Resepsi berlangsung di Gedung Graha Saba Buana milik Jokowi sendiri dan untuk katering menggunakan katering Chili Pari yang dikelola Gibran Rakabuming Raka serta Event organizer-nya juga dari keluarga Pak Jokowi sendiri. Gibran Rakabuming Raka sudah lama mengambil alih menjalani bisnis mulai dari katering dan event organizer dari orang tuanya tersebut. Sehingga dia sudah tidak canggung lagi untuk mengurusi acara pernikahan. Termasuk pada pernikahan Gibran sendiri, dia juga yang menangani.
Hal yang menarik dari pernikahan Gibran dan Selvi yaitu adanya tukang becak untuk mengantar tamu undangan dari sejumlah titik lapangan parkir ke gedung resepsi Graha Saba Buana. Sehingga tamu undangan dapat merasakan naik becak, selain itu tukang becak yang terpilih untuk mengantar tamu sangat antusias. Mereka menghias becaknya sedemikian menarik serta pakaian mereka pun diseragamkan ditambah dengan menggunakan blangkon.
Meskipun pernikahan Gibran dan Selvi terlihat konsepnya sederhana karena seperti pernikahan pada masyarakat umumnya tetapi pernikahan berlangsung secara baik. Pernikahan tidak harus dengan yang mewah karena hanya membuang-buang uang yang penting inti pernikahan dapat berjalan dengan baik dan langgeng sampai tua nanti. Sehingga pernikahan pada Gibran dan Selvi patut untuk di jadikan contoh. Selain itu pada pernikahan tersebut kental dengan budaya jawa, mulai dari pengantin yang menggunakan baju adat dan tamu undangan yang menggunkan pakaian batik meskipun tidak semuanya, sehingga tidak melupakan kebudayaan Indonesia sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H