Lihat ke Halaman Asli

Sakit Lambung, Punggung, Jantung

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Umur ga bisa dibohongin"

Sekuat apapun kita, sesehat apapun kita, kematian pasti akan menjemput kita. Kematian itu pasti dan sakit itu pasti hadir, dalam cuaca apapun hujan atau terik, mesti kita sudah menghindari dari flu musiman, namun ketika usia sudah di 20-an maka sakit lambung menjadi penyakit yang umum. Kemudian di usia 30-an maka sakit punggung menjadi penyakit yang setia menemani kita. Dan pada akhirnya ketika usia 40-an maka sakit jantung pun sudah menjadi sahabat karib.

Saya, merasa stamina saya sangat baik waktu usia belasan. Jangankan harus berlari 6 putaran, berenang di air kotor dan minum air mentah pun bisa dilakukan. Namun sekarang, jangankan terkena hujan, kurang tidur saja sudah cukup membuat demam esok harinya. Dan sekarang, ternyata tidak hanya lambung yang berkurang kinerjanya, punggung pun menunjukkan tanda-tanda yang sama. Umur, umur, umur memang tidak bisa dibohongi.

Disisi lain, mengingat waktu yang menjadi sangat sempit. Hal ini justru membuat kondisi tidak semakin baik. Kadang-kadang saya bisa terbangun tengah malam atau jam 2:00 dini hari karena merasa ada sesuatu yang kurang atau belum dikerjakan. Luar biasa ya pikiran itu. Hal ini bila tidak dikelola dengan baik akan membahayakan. Menjalani gaya hidup yang tidak sehat dalam periode waktu yang lama cepat atau lambat akan  menunjukkan hasilnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline