Lihat ke Halaman Asli

Priambodo Wibowo

Mahasiswa Teknik Elektro Undip

Universitas Diponegoro Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Memanfaatkan Atap Gedung BKK BPR Mandiraja

Diperbarui: 1 Desember 2021   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto PLTS Atap BPR BKK Mandiraja(Sumber: Dokumen Pribadi)

Semarang (1/12/2021) - Berkembangnya sebuah negara sangat ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya energi di dalamnya. Oleh sebab itu, energi merupakan hal yang sangat fundamental untuk menunjang keberlangsungan hidup masyarakat di zaman sekarang. Kebutuhan umat manusia akan energi, khususnya energi listrik juga akan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Diproyeksikan pada tahun 2050, tingkat permintaan energi listrik Indoensia akan menyentuh 1.455 TWh.

Untuk memenuhi target permintaan listrik Indonesia tersebut, Kementerian ESDM juga telah mengambil keputusan untuk melibatkan upaya pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan (EBT) yang tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dimana pada tahun 2025 tingkat penggunaan EBT di Indonesia ditargetkan sebesar 23% dan pada tahun 2050 tingkat penggunaan EBT di Indonesia sebesar 31%.

Tim Pengabdian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (LPPM UNDIP) Semarang yang diketuai oleh Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T., menginisiai sebuah proyek percontohan mengenai PLTS untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan penggunaan energi baru dan energi terbarukan khususnya energi surya. Penggunaan energi surya di Indonesia terbilang cukup potensial. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek geografis Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dimana matahari dapat menyinari sepanjang hari.

Pengabdian pemasangan PLTS 1800 WP di Gedung BPR BKK Mandiraja Banjarnegara ini juga merupakan salah satu upaya dan dukungan Universitas Diponegoro untuk membantu pemerintah dalam pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan.

Foto Inverter PLTS Atap BPR BKK Mandiraja(Sumber: Dokumen Pribadi)

 

Dalam memasang PLTS ini terdiri atas 2 tahapan. Tahap pertama adalah survey lokasi dimana dalam tahap ini dosen dan mahasiswa berkunjung untuk mengetahui kondisi awal Gedung BPR BKK Mandiraja beserta beban yang terpasang serta menentukan letak pemasangan panel surya beserta perangkat lainnya. Tahap kedua adalah pemasangan PLTS di lokasi pengabdian. Pemasangan panel surya memanfaatkan atap dari Gedung BPR BKK Mandiraja sehingga tidak memakan tempat dan cukup efektif.

Pemasangan PLTS ini diharapkan menjadi percontohan upaya untuk pemberdayaan energi baru dan energi terbarukan khususnya energi surya. Selain itu, dengan adanya pemasangan PLTS ini dapat mengurangi tarif biaya listrik bulanan yang cukup signifikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline