Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sertifikat Seiring Kemajuan Teknologi

Diperbarui: 15 November 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai tanda bukti mengenai data yuridis dan fisik yang termuat didalamnya. Sertifikat bias dibagikan dalam beberapa bentuk, bisa dalam bentuk cetak di atas kertas serta juga bisa dalam bentuk file yang di share secara daring ataupun melalui disk. Sertifikat bisa didapatkan dari suatu pelatihan, penghargaan, serta tanda bukti kepemilikan suatu benda.

Pada zaman saat teknologi masih banyak menggunakan analog, sertifikat biasanya dibagikan kepada pemiliknya dalam bentuk surat yang telah dicetak dan hal itu sangat rawan terjadi kerusakan pada sertifikat itu sendiri.

Pada kemajuan zaman, sedikit demi cara untuk menyampaikan sertikat mengalami kemajuan juga. Seperti salah satunya dengan membagikannya melalui cd. Lama kelamaan hal itu juga mulai ditinggalkan karean CD mudah menglami kerusakan dan membuat file yang ada di dalamnya menjadi corrupt.

Hingga saat ini yang mengalami kemajuan yang sangat pesat sekali, sertifikat dibagikan melalui link yang nantinya pemilik sertifikat akan sampai dengan realtime dan selamat.

Pembagian link via e-mail sempat menggunakan cara manual yang sangat membuat admin kualahan dengan tugas mereka dalam mengedit nama dan membagikan sertfikat tersebut.

Lalu, google terus mengembangkan teknologinya dan membuat pekerjaan admin menjadi lebih ringkas dan sangat mudah.

Peserta hanya cukup mengisi nama serta data yang dibutuhkan untuk masuk dalam sertifikat perorangan dan tak lupa juga e-mail mereka untuk mengirim secara otomatis sertifikat setiap peserta sekaligus dengan nama mereka yang tercantum didalamnya.

Admin hanya cukup mengupload sertifikat kosong pada googledrive dan membuat sedikit sentuhan pada sertfikatnya di google drive yang memanfaatkan google slides.

Salah satu kampus di Surabaya yaitu Universitas Muhammadiyah Surabaya sudah menggunakan teknologi ini sejak lama dan para dosen yang mengajar disana terus menularkan kemampuan mereka tentang teknologi ini. Mereka berharap mahasiswa  mengikuti perkembangan  teknologi yang ada. Para dosen terus menggemparkan perkembangan teknologi agar mahasiswa dIsana update tentang perkembangannya dari tahun ke tahun.

Dari sana peserta bisa membuat sertifikat mereka sendiri yang tentunya tersimpan aman pada database admin serta hanya orang yang admin kehendaki saja yang dapat mengakses link tersebut. Sehingga tidak semua orang dapat mengakses link semaunya. Pembatasan tetap dapat dikendalikan oleh admin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline