Lihat ke Halaman Asli

[Humor] Ketika Pak De Sakimun Jadi Guru Pengawas

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hari itu, 4 orang siswa terlambat masuk kelas. Padahal hari itu ada ujian dan guru pengawasnya ternyata adalah Pak De Sakimun yang terkenal killer!

Maka sebelum masuk kelas berembug-lah mereka mencari alasan apa yang tepat agar mereka boleh masuk dan tetap boleh mengikuti ujian. Akhirnya, disepakatilah sebuah skenario bohong bahwa mereka berempat terlambat karena membantu mendorong sebuah mobil yang ban-nya kempes di tengah jalan.

"Kenapa kalian terlambat?!" Tanya Pak De Sakimun dengan nada keras yang mengagetkan seisi kelas.

"Anu, Pak, kami... kami tadi menolong mendorong mobil yang ban-nya bocor." Jawab salah satu siswa.

"Apa benar itu?!" Tanya Pak De Sakimun dengan wajah sangar karena marah. (Padahal gak marah aja udah sangar, lho!) hakhakhak...

"Be-betul, Pak. Kami berempat ini yang mendorong." Timpal siswa lainnya. "Iya, Pak. Sumpah deh gak bohong."

Hmmm, akhirnya, Pak De Sakimun manggut-manggut.

"Baik. Kalian boleh tetap ikut ujian. Tapi ruangan kalian berempat harus dipisah. Dan nanti saya ada soal tambahan buat kalian!"

Keempat siswa itupun lega karena masih diperbolehkan mengikuti ujian meskipun di ruangan yang berbeda. Masalah yang ada tambahan soal itu pun tak akan ada masalah, toh mereka berempat bukan siswa yang bodoh-bodoh amat. Dalam hati mereka tertawa karena berhasil ngibulin Pak De Sakimun, guru yang killer.

===

Akhirnya masuklah keempat siswa ini ke dalam ruangan yang berbeda. Didepan masing-masing siswa yang terlambat ini diberikan soal-soal ujian plus satu amplop yang merupakan soal tambahan dari Pak De Sakimun. Namun syaratnya, kertas tersebut baru boleh dibuka setelah mereka selesai mengerjakan semua soal ujian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline