Lihat ke Halaman Asli

Tidak Jujur Kok Malah Selamat?

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat teguran dari atasan atas keterlambatan saya dalam masuk kantor. Maklum, jarak antara rumah dan tempat kerja saya bisa sampai satu seperempat jam atau satu jam setengah dengan menggunakan motor. Dan karena terlalu sulit buat saya untuk berangkat lebih pagi, akhirnya saya memilih sedikit gambling dengan "sedikit" ngebut di jalan. Tapi toh, tetap saja saya masih sering terlambat. Bahkan untuk bulan kemarin saja, saya ada 12 kasus keterlambatan (12 hari!). Teguran-teguran semacam itu bila tidak segera diantisipasi pada akhirnya nanti akan bisa mempengaruhi penilaian terhadap kinerja seorang karyawan, bahkan bisa berimbas pada minimnya kenaikan gaji tahunan! Yah, saya hanya bisa meminta maaf waktu itu dan mengatakan akan berusaha untuk tidak terlambat lagi.

Lalu bagaimana dengan rekan-rekan kerja saya yang lainnya, yang mereka juga sering terlambat?

Uniknya, mereka tidak terkena teguran seperti saya. Lha, kok bisa? Ya bisa saja, sebab mereka tidak pernah checklock seperti saya. Hehehe...

Maka kemudian terdapat opsi seperti ini;
checklock meski terlambat dan kena teguran, atau
tidak checklock dan selamat.

Mungkin banyak rekan-rekan saya yang bimbang dengan dua pilihan itu.

Tapi saya? Whatever-lah. Saya akan tetap checklock meski mungkin saya akan tetap terlambat.

Benar apa yang dikatakan seorang kawan; "Jika memulai pekerjaan saja sudah tidak jujur, bagaimana dengan pekerjaannya?"

Selamat pagi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline