Lihat ke Halaman Asli

Maaf, Saya Tidak Mengucapkan Selamat Natal

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf sebelumnya, saya bukan seseorang yang paling baik keimanannya. Saya juga tidak akan mengatakan bahwa ormas (baca: aliran) saya yang paling benar, sebab dalam agama saya banyak sekali sekte-sekte. Tapi saya setuju satu hal, bahwa kebenaran itu cuma satu, dan semua agama benar adalah sebuah statement yang salah.

Saya cinta damai. Saya benci pengeboman, perusakan tempat ibadah, dan yang sejenis itu -yang bercover penegakan agama. Tapi bukan berarti saya harus melakukan apa yang anda lakukan. Saya akan sangat menghormati bila, anda tidak usil terhadap agama saya dan saya-pun tidak akan menggaggu dan mengusik kepercayaan anda.

Mari, kita sama-sama berjalan di jalan masing-masing. Jangan saling menyerempet atau menyenggol, sebab mungkin kita akan sama-sama terjatuh. Beribadahlah dengan tenang, kami-pun akan menjalani ibadah kami dengan khusyu dan ikhlas. Jalani saja apa kepercayaan masing-masing, mudah-mudahan kita menemukan apa yang kita cari.

Semoga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline