Lihat ke Halaman Asli

Kuatrin Bisu

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap saat adalah hari-hari penantian
Selalu ada sajak-sajak rindu
Lembut, perlahan,
menyentuh, merengkuh setiap nadi-nadi kita
yang kaku

Setiap langkah jadi beku, ragu-ragu
Selalu coba menari tapi terhenti
Patah, kau tak akan sadari
Di depanmu, aku, selalu

Setiap bait tersublim, kosong, lalu hilang
Selalu tanpa makna ia terbuang
Manusia bicara sajak-sajak tentang
Sampai sekarang aku tetap tak bilang


(Pebruari, 2005)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline