Lihat ke Halaman Asli

Pri Hartini

Mahasiswa dan Pengajar

Edukasi dan Pengembangan Mahasiswa Unsika Mengenai Aerator Elektrik Bertenaga Surya

Diperbarui: 2 Desember 2021   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Desa Karangsinom merupakan salah satu desa di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebagian warga memiliki mata pencaharian sebagai peternak dan petani.

“Warga Desa Karangsinom ini sebagian berprofesi sebagai petani budidaya ikan.” Ucap Deni, salah satu perangkat desa yang mewakili lurah Desa Karangsinom.

Dengan berlatarbelakang banyaknya petani budidaya ikan pada Desa Karangsinom, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Singaperbangsa Karawang atau dikenal juga dengan sebutan Unsika, mencoba menyelesaikan beberapa permasalahan petani ikan, salah satunya adalah ketika musim kemarau datang.

“Saya memang ada kendala air, ada kekeringan ketika musim kemarau. Kurang lebih selama 3 bulan dalam 1 tahun.” Ucap Pak Ison, petani ikan emas dan nila di Desa Karangsinom.

Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Pak Ison sebelumnya menggunakan aerator bertenag diesel. Aerator ini berfungsi meningkatkan kadar oksigen dalam air agar kebutuhan oksigen ikan tercukupi.

Melihat kendala yang dialami Pak Ison serta petani ikan lainnya dan potensi tenaga surya yang ada pada musim kemarau, mahasiswa KKN Unsika bersama dosen pembimbing lapangan mencoba menciptakan sebuah aerator bertenaga surya dan mengedukasi para petani ikan tentang alat tersebut. Pada alat ini, energi matahari diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan photovoltaic (PV) atau yang biasa disebut dengan sel surya. Sel surya akan mengirimkan energi listrik ke baterai, sehingga energi listrik dapat disimpan serta dapat digunakan oleh mesin aerator.

“Kalau ada aerator bertenaga surya, itu mungkin lebih membantu.” Ujar Pak Ison lagi setelah diedukasi mahasiswa KKN Unsika mengenai aerator listrik bertenaga surya.

“Dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Karangsinom ini, saya cukup mengapresiasi karena petani yang ada di Desa Karangsinom ini menjadi lebih maju dan berkembang lagi wawasannya.” Tambah Pak Deni.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline