Lihat ke Halaman Asli

Pencehagan Stunting dengan Pembuatan Nughet dari Daun Kelor di Desa Batu Melenggang Kec. Hanai

Diperbarui: 8 September 2024   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN 181 Langkat 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Kamis, 22 Agustus 2024 Kelompok 181 telah melakukan Kegiatan pembuatan nugget yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di Desa Batu Melenggang. Meskipun desa ini tidak memiliki kasus stunting, kelompok KKN tetap melakukan upaya preventif karena, sebagaimana kita ketahui, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Nugget yang dibuat menggunakan bahan-bahan bergizi yang mudah didapat dan sangat familiar di Desa ini serta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang dalam mencegah stunting.

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai salah satu sumber pangan yang sangat kaya gizi. Berikut adalah beberapa komponen gizi utama dari daun kelor:

1. Protein:

Daun kelor mengandung protein yang cukup tinggi, sekitar 9 gram per 100 gram daun kelor segar. Ini menjadikan daun kelor sebagai salah satu sumber protein nabati yang baik, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap sumber protein hewani.

2. Vitamin:

  • Vitamin A: Daun kelor kaya akan vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, pertumbuhan, dan kekebalan tubuh.
  • Vitamin C: Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan kulit.
  • Vitamin B6: Daun kelor juga mengandung vitamin B6 yang penting untuk metabolisme protein dan produksi energi.

3. Mineral:

  • Kalsium: Kandungan kalsium dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan dengan susu, menjadikannya sumber yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
  • Zat Besi: Daun kelor mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia dan menjaga produksi sel darah merah.
  • Magnesium dan Kalium: Kedua mineral ini berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta mengatur tekanan darah.

4. Serat: Serat dalam daun kelor membantu pencernaan dan mencegah sembelit, sekaligus mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

5. Antioksidan: Daun kelor mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

6. Asam Lemak Esensial: Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, daun kelor juga mengandung asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline