Lihat ke Halaman Asli

Wage Rudlof Gunarto

Penyuka tempe

Beringin Arjuna penunda kematian

Diperbarui: 17 Maret 2022   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beringin ,dalam pikiran kita yang lair di bawah tahun 90an pasti tau ,adidaya partai satu ini ,di setiap alon2 kota manapun pohon satu ini idola juga,dalam lomba keindahan bonsai wow indahnya.

Beringin berjenis arjuna kebanyakan di negeri ini,mudah nyarinya sebenarnya,klorofil2 daun muda beringin ini banyak orang tak tau manfaatnya,hanya rindang serta filosi,tapi khasiat klorifil arjun ini siapa sangka begitu membantu sel2 darah kita bercengkrama guna menghasilkan sel darah yang tahan banting dalam segala suasana

Dalam beberapa riset 5 tahun belakamgan ini,daun muda arjuna begitu besar mamfaatnya untuk menetralisir kadar gula di darah,di usia yang bertambah kulit bisa semakin kencang layaknya oma titik sandora .

Daun muda arjun,bisa di konsumsi 5 lembar tiap sore di buat teh dengan formasi 3-5-2 ,3 sendok air ,5 daun arjun ,2 x sehari begitulah cara mainya

Dalam tekanan hidup yang serba cepat ,penyakit2 lama akan mudah menyerang,kontrol pikiran,stabilitas emosi penting banget guna kelangsungan menunda kematian.

Orang2 kebanyakan hari tua jangan sampai merepotkan anak dan saudara rata2 begitu teorinya,tapi kondisi tersebut kalo tidak kita imbangangi dengan stabiliras ,ekonomi,pikiran dan esmosi berbagai penyakit akan mudah datang.

Mumpung masih di berikan kesegeran pikiran,emosi,mempertahankan organ agar tak mudah rusak karena salah pola2 tersebut.mengkonsumsi arjuna ya ndak papa sebagai selingan.

Sehat pikiran akan mempertahankan penunda kematian,sel2 darah akan lancar,o2 dalam darah ke otak stabil maka akan lamalah fungsi2 organ kita untuk bertahan hidup berkesinambungan,karena onderdil tubuh kita tak ada di toko bangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline