Lihat ke Halaman Asli

Wage Rudlof Gunarto

Penyuka tempe

Leokimia

Diperbarui: 16 Maret 2022   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada jalan untuk pulang

Asapun tetap ada

Tertatih menahan perih

Mengaduk ekspedisi jiwa

dengan sembilu merindu

Diagnosa harapan tersimpan

Jarum2 menusuk relung nadi

Selang2 silih berganti membanjiri

Kulit semakin kurus

Rambut gugur satu demi satu

Mimisan setiap waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline