Lihat ke Halaman Asli

Wage Rudlof Gunarto

Penyuka tempe

Menari dalam kognitif

Diperbarui: 13 Maret 2022   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Raden Mas Ngabei Slamet Condrowiryotikto Edipranoto Joyosentiko Mangundirjokusumo nama dono dalam film gengsi dong,dono yang terlahir didesa dengan adab yang luar biasa bagus.berlaca pada adab dono alangkah baiknya sejak balita  kita sudah di tanamkan adab jauh lebih berguna untuk perkembangan anak kelak.

Pengajaran adab lebih berat di saat masih balita,pondasi adab bagus serta kuat ini erat sekali dengan tingkat kecerdasan,beruntunglah bila orang tua lebih prioritas penanam adab dari pada ilmu.

Bila adab lebih kuat serta sudah jadi pondasi anak,mau di kasih ilmu apapun ,kita cekoki ilmu apapun anak ini akan dengan mudah mencerna,tanpa harus teriak2 ini itu.

Dalam perkembangan jaman,kecepatan informasi,semua serba ingin cepat,orang tua kurang sabar selain mara2 karena anak tak seperti keinginannya,anak2 gak bisa seperti yang bisa kita olah seperti dulu,anak2 sekarang sudah dari kecil di cekoki hape,agar diam anteng.

Banyak permasalah di kalangan orang tua muda yang semua supersibuk mengejar ekonomi.anak2 di kota besar sampai desapun sekarang hampir mirip perkembanganya,tergantung dengan gawai.

Adab adalah cara membendung buah hati kita dalam menerima informasi ato kata orang jawa manut grubyuk.perkembangn kognitif melalui adablah cara kita membendung kemonotonan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline