Lihat ke Halaman Asli

prema yoga

Mahasiswa UAJY

Penggunaan Media Sosial dalam Mengembangkan Pariwisata di Indonesia

Diperbarui: 10 Desember 2021   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media Sosial dalam Promosi Pariwisata. Sumber (SOROGAN). 

Perkembangan media sosial dan naiknya dunia internet ke dalam kehidupan sehari hari tentu dapat mempermudah banyak aspek dalam kesehari-harian mulai dari kebiasaan, pekerjaan, hiburan sampai penunjang hidup. Munculnya media sosial seperti facebook, twitter, Instagram dan aplikasi yang serupa memberikan suatu dampak yang besar pada kehidupan manusia. Dampak positif mulai dari mempermudah pekerjaan, memberikan informasi global, mempermudah proses komunikasi, sampai memberikan pekerjaan yang dimana menjadi tanggungan dalam berkehidupan. Berkembangnya internet dengan pesat pun dapat mempengaruhi individu dalam beraktifitas. Mulai dari wisata yang ditawarkan dan dilampirkan di postingan Instagram sampai proses jual beli yang berlangsung di laman Facebook dengan banyaknya pengguna di seluruh dunia.

Daya tarik yang ditunjukan melalui penggunaan media sosial pun menjadi hal yang krusial dalam memberikan jasa khususnya di bagian pariwisata. Mulai dari postingan yang menunjukan daya tarik tertentu dengan memposting pemandangan dan citra yang dibangun dari suatu tempat wisata tentu dapat menumbuhkan sebuah rasa ketertarikan yang dapat mengundang pengunjung sehingga dapat menemui serta mendatangi tempat wisata yang ditawarkan. Tidak hanya dalam postingan Instagram melainkan sebuah laman atau website yang dibuat khusus untuk memasarkan produk wisata yang dijual sebagai sarana promosi. Website promosi ini seperti www.indonesia.travel dapat memberikan informasi lengkap terkait dengan pariwisata yang ditawarkan di Indonesia. Potensi perkembangan media sosial sebagai sarana promosi merupakan suatu kesempatan dan peluang serta menjadi terobosan yang tepat dalam mengikuti era globalisasi ini. Dengan diharapkannya adanya proses dari sarana promosi interaktif yang dibangun di media sosial, pariwisata di Indonesia pun akan segera berkembang lebih pesat dan juga semakin dikenal oleh turis dari mancanegara.

Batik Mega Mendung khas Cirebon. Sumber (Tribun Jabar).

Media sosial yang menjadi perkembangan dalam penyebaran informasi pun menjadi salah satu kepentingan yang perlu dimiliki dalam menawarkan dan membangun citra baik dari suatu daya tarik pariwisata. Salah satu contoh yang menerapkan sarana promosi media sosial adalah promosi cagar budaya di Cirebon yang menggunakan situs yang diunggah oleh keraton kasepuhan dengan http://kasepuhan.com dan juga disediakan oleh pemerintah daerah melalui http://www.disporbudpar.cirebonkota.go.id serta akun media sosial twitter yang memberikan dan memperkenalkan segala informasi tentang kota Cirebon. Cirebon sendiri yang merupakan kota yang menarik dalam mempelajari keberagaman budaya serta akulturasi budaya ini pun mulai dari motif khas batik Cirebon dapat terlihat di situs pemerintah daerah yang dimana memiliki tujuan dalam mempromosikan kekayaan budaya dari Cirebon sendiri.

Keunggulan internet dalam memaksimalkan penggunaan media sosial dalam sarana promosi suatu wisata sangatlah mempengaruhi daya tarik orang untuk menarik kedatangan turis sehingga tempat wisata itu dapat dikenal dan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan yang dimana dapat mengembangkan kota dari tempat wisata itu tersebut. Di era sekarang yang dimana globalisasi sudah berkembang dan juga penyampaian pesan dapat tersampaikan dengan baik memberikan pengaruh media sosial sebagai sarana promosi sangat ditonjolkan di suatu produk wisata. Proses promosi yang menjadi bagian penting dalam meningkatkan pariwisata Indonesia pun mendapatkan suatu perkembangan serta inovasi yang tepat dalam mengembangkan tujuan pariwisata Indonesia untuk lebih dikenal serta dikembangkan melalui perkembangan internet dengan penggunaan media sosial melalui aplikasi seperti Facebook, Instagram, Twitter sampai situs laman tertentu untuk meningkatkan daya promosi yang ditawarkan oleh suatu tempat wisata. Dengan ini kepariwisataan Indonesia dapat lebih dikenal baik, citra yang dibangun dapat dikembangkan dan juga mengedepankan bisnis dan pendapat pada bidang pariwisata di Indonesia.

Sumber : 

https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7178/6362

https://www.kemenparekraf.go.id/asset_admin/assets/uploads/media/old_all/JKI%20Vol_8%20No_3%202013%20-%20Potensi%20Media%20Sosial%20Sebagai%20Sarana%20Promosi%20Interaktif%20Bagi%20Pariwisata%20Indonesia.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline