CEO Meta Mark Zuckerberg memberikan pengumuman pada Minggu (19/02), bahwa Facebook dan Instagram akan mulai menyediakan opsi verifikasi berbayar dengan biaya bulanan kepada pengguna kedua media sosial tersebut.
Langkah verifikasi berbayar ini mirip dengan layanan berlangganan Twitter Blue yang diluncurkan pada tahun lalu, di mana pengguna akan mendapatkan lencana terverifikasi biru di samping nama mereka.
Layanan verifikasi berbayar tersebut secara resmi disebut sebagai Meta Verified, yakni pengguna harus membayar biaya bulanan untuk mendapatkan tanda centang biru di samping nama mereka.
Biaya Meta Verified sendiri akan dibanderol sebesar $11,99 per bulan jika pembelian dilakukan lewat website, atau sebesar $14,99 per bulan jika dibeli melalui aplikasi iOS resmi perusahaan.
Selain lencana biru, Zuckerberg juga mengatakan bahwa pelanggan Meta Verified akan diberikan sejumlah fasilitas ekstra yang tidak didapatkan oleh pengguna biasa (non-centang biru).
Beberapa di antaranya adalah "mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, serta mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan."
Sebelum Meta Verified, Blue yang lebih dulu diluncurkan oleh Twitter pada November 2022 lalu diwarnai dengan berbagai hal yang tidak mengenakkan.
Terutama pada pemilik akun yang benar-benar dikenal sebagai tokoh publik yang asli yang saat itu merasa dirugikan oleh segelintir pengguna.
Diketahui, beberapa pengguna menyalahgunakan layanan verifikasi berbayar Twitter Blue untuk menyamar sebagai akun yang seolah-olah terlihat resmi dari berbagai perusahaan atau tokoh publik seperti selebritas.