Lihat ke Halaman Asli

Prayudi Newoto

Senior Consultant

Biang Kerok Gagalnya Strategy Execution

Diperbarui: 19 Desember 2017   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Robert S. Kaplan, profesor emeritus Harvard Business School, memetakan biang kerok gagalnya strategy execution: 

1. Banyak organisasi tidak mampu menjabarkan strategi mereka dengan baik. 

2. Budget tidak selaras dengan prioritas-prioritas strategis. 

3. Divisi SDM dan IT mengembangkan strategic plan yang tidak selaras dengan strategi organisasi secara keseluruhan. 

4. Begitu banyak manajer menengah dan staf frontliner mendapat kompensasi yang tidak selaras dengan strategi organisasi. 

5. Yang paling parah, 95% pegawai tidak memahami strategi organisasi. 

Kebanyakan organisasi tidak menjalankan strategy execution process yang solid. Mereka memang punya strategic plan, tapi tidak memiliki pendekatan koheren dalam mengelola eksekusi strategic plan tersebut. Hasilnya, begitu banyak proses manajemen kunci yang tidak selaras dengan strategi. 

Lalu, apa yang harus dilakukan guna mengatasi masalah ini dan menyukseskan strategy execution? 

OTI memiliki success stories serta framework, approach, methodology, platforms dan tools yang terbukti mumpuni dalam mendorong kesuksesan implementasi strategi. Kami bisa berbagi itu semua dalam sharing session yang diadakan di kantor/lokasi Anda sendiri (free of charge). 

Untuk info lebih lanjut, feel free to contact me. HP/WA: 0811835817. Email: Prayudi@otiinternational.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline