Lihat ke Halaman Asli

Aku Masih Mencintaimu

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semua yang dialami dalam hidup begitu ajaib , kejadian tak terduga sering muncul dan aku mengabaikannya karena terlalu sering terjadi .

"Dihitung sejak terakhir kita bertemu sudah tiga tahun bukan ?"
"Benar. Tiga tahun yang lama . Istrimu bagaimana kabarnya , maaf waktu pernikahan kalian aku tak sempat datang ."

Awan gelap menutupi langit , ribuan jarum air melesat ke daratan bagai anak panah yang meluncur dari busurnya , begitu cepat .
" Gerimis !" kataku .
Ku pegang tangan wanita di depanku , dia diam saja tangannya ku pegang ku berpikir apa dia masih mencintaiku ? " Ayo cepat nanti basah semua !" lanjutku sambil tersenyum senang . Aku mengingat waktu dulu ketika kami masih sebagai kekasih , kami kehujanan setelah nonton film di bioskop . Kami tertawa bersama begitu bahagia walau baju kami jadi basah oleh hujan .

" Aku harus pergi ", kata Amirra . Bayangan masa lalu kami langsung buyar , menghilang dari kepalaku .

Amirra kemudian melepas genggaman tanganku . " Aku harus pergi !" katanya lagi .
" Kenapa ?"

" Mama . . . Mama !" teriak gadis kecil yang berada digendongan seorang pria .

" Mereka keluargaku Yoga , anak dan suamiku . Aku harus pergi !"

Hujan semakin deras dan aku hanya terdiam melihat Amirra pergi dengan anak dan suaminya . " Terlambatkah aku ? Aku tak jadi menikah Amirra ,aku selalu mencintaimu !"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline