Lihat ke Halaman Asli

Iga Bakar, Siapa yang Tidak Mau?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Aku bukan pecinta makanan yang bisa selalu memburu makanan di segala penjuru kota yang pasti butuh dana yang tidak sedikit , maklum orang di bawah garis kemiskinan , lebay amat mas ? Miskin sih tidak kalau buat makan di warteg sampai kenyang masih bisa . Hehehe.

Bicara soal iga bakar , makanan yang mahal bikin kanker (kantong kering) harus berada di kawasan elite tempatnya orang borju kongko-kongko . Namun aku lihat di foodplace Jatibening, Pondok Gede , Bekasi ada rumah makan yang menjual iga bakar dengan harga bersaing . Di sana ada beberapa rumah makan tapi mata ini tertuju ke iga bakar , ingin mencoba seperti apa sih rasanya , wong deso kie . Tempat yang menjual iga bakar itu tidak terlalu besar cuma ada 6 meja saja .

Sudah lapar , langsung pesan saja iga bakar saos lada hitam rasanya mak nyussss seperti pak Bondan bilang , hehehe . Di pikir-pikir sekarang banyak rumah makan yang tidak terlalu besar bahkan kaki lima tapi menjual makanan bak restauran bintang lima pasti dengan rasa yang mak nyusss , bisa bikin rakyat yang punya duit pas-pasan makan makanan orang gedean .

Makin maju kuliner rakyat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline