Lihat ke Halaman Asli

Mau Kerja... kok Harus Bayar?

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang, hampir semua orang tidak bisa hidup tanpa uang. Tanpa uang, kita tidak bisa melakukan apa-apa. Namun jaman sekarang, banyak orang yang mau melakukan apa saja demi uang. Menghalalkan segala cara untuk mendapat uang. Manusia sekarang sudah mulai mendewakan uang, tidak memikirkan benar atau salahnya cara mereka dalam mencari uang. Dosa adalah alasan kesekian, yang penting dapat uang.

Sekarang semuanya harus pakai uang, mulai dari memakai WC umum, parkir, dll. Namun yang lebih aneh, beberapa orang harus membayar untuk memperoleh suatu pekerjaan.  Faktanya, ini bukan hal yang baru lagi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Banyak contoh pekerjaan yang bisa kita ambil. Misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), dalam seleksi PNS banyak praktek jual beli kursi PNS. Ada harga suap yang dipatok oleh pejabat daerah tertentu agar seseorang dapat diterima sebagai PNS. Kenapa kita harus membayar, padahal kita mencari kerja untuk dibayar. Namun, banyak orang rela membayar berapapun  untuk menjadi PNS. Konon, untuk menjadi polisi juga harus membayar. Padahal tugas polisi adalah untuk melayani masyarakat, kenapa harus bayar untuk melayani masyarakat.

Betapa mirisnya kehidupan di Indonesia ini, bekerja saja harus bayar. Siapa yang harus bertanggung jawab? Kita hanya bisa berharap yang terbaik untuk Indonesia. Semoga tidak ada lagi praktek suap untuk melamar kerja ditempat tertentu. Sekian terima kasih.
*Penulis adalah seorang pemula. Jika ada kritik dan saran, mohon disampaikan. Terima Kasih :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline