Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Lampung Selatan (KMHDI Lamsel) menggandeng Milenial Indonesia Lampung (MI Lampung), komunitas yang berfokus pada ranah Literasi dan pengabdian.
Kegiatan yang diselenggarakan di pekon Marang, kecamatan Pesisir Selatan, kabupaten Pesisir Barat, Lampung dari tanggal 23 sampai 27 juni 2024 ini berlangsung suskes dengan dihadiri 120 peserta.
Mengusung tema "Mewujudkan Pendidikan yang Inklusif", KMHDI Mengajar kali ini dikemas dengan sangat menarik dan inovatif, tidak hanya terpaku pada system belajar konvensional. Namun lebih mengutakan partisipatif peserta.
Apresiasi tinggi diberikan oleh I Kadek Ria Febri Yana, selaku anggota Departemen Pimpinan Pusat KMHDI sekaligus founder dari Milenial Indonesia. " Dengan menggandeng teman-teman MI Lampung, Kader KMHDI Lamsel menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan yang ada bukanlah sebuah halangan untuk mengabdi kepada umat, justru menjadi kekuatan yang lebih demi kepentingan umat khususnya dalam bidang Pendidikan. Apresiasi setingginya saya berikan kepada rekan-rekan sekalian atas loyalitas dan progresifitasnya"
Kadek juga menghimbau kader KMHDI untuk terus progresif, "Teruslah berinovasi dalam bidang mengabdi serta bidang lainnya. Jangan Batasi jiwa progresif kalian, tunjukan bahwa KMHDI Lamsel yang masih belia ini mampu berdampak dan bermanfaat keberadaanya."
Perjalanan selama kurang lebih 7 jam dari Lampung Selatan menuju Pesisir Barat dengan jumlah panitia yang terbilang sedikit tidak mengurangkan niat dan semangat panitia. Kesadaran akan belum meratanya kualitas Pendidikan yang ada, menjadi alasan utama untuk mengabdi dan turun langsung ketengah-tengah masyarakat, terkhususnya masyarakat Hindu di Pesisir Barat.
"Pendidkan yang Inklusif yang modal kita untuk menjamin anak-anak Hindu dipesisir Barat mendapatkan ilmu yang sama dan merata tanpa ada perbedaan kelas. Terlebih antusias anak-anak tersebut membuat kita menjadi lebih semangat untuk mengabdi meski secara kuantitas panitia kita dalam KMHDI Mengajar kali ini tidaklah besar, tidaklah menjadi halangan untuk memberikan pengajaran yang sangat maksimal" jelas Ketua Pelaksana KMHDI Mengajar 2024 PC KMHDI Lamsel, Ni Putu Widiya Astari.
"Cukup banyak materi yang kita bagikan, mulai dari Pendidikan Agama Hindu, Bangga Menjadi Hindu, Dharma Gita, Bijak Bersosialmedia, Bahaya dan Dasar Menghindari Stunting, Bahaya Narkoba, Prakarya, sampai dengan Literasi dan Public Speaking. Tidak hanya materi saja yang kita berikan, namun kita kemas juga dengan game, serta Lomba-Lomba yang tentunya sesuai dengan materi yang telah diajarkan." Pungkas Astari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H