Lihat ke Halaman Asli

Prayitno Ramelan

TERVERIFIKASI

Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Surya Paloh, Patron Terkuat 2024 Pasca Rakernas Nasdem

Diperbarui: 20 Juni 2022   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat memimpin apel siaga jelang rakernas di area Parkir Timur Senayan, Jakarta. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Berita politik pemilu 2024 mulai menghangat, walau pemilu baru akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, koalisi politik KIB dibentuk oleh Partai Golkar, PAN dan PPP. 

NasDem membuat gebrakan, dalam Rakernas Rabu (15/6/2022) hingga Jumat 17 Juni 2022, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengumumkan tiga nama calon Capres yang akan diusung yaitu Anies Baswedan (saat ini Gubernur DKI), Ganjar Pranowo (saat ini Gubernur Jateng) dan Andika Perkasa, Jenderal TNI (saat ini Panglima TNI).

Dalam pemilihan capres, NasDem mendengar saran dari pengurus DPW (bottom up). Hasil rekapitulasi suara capres usulan DPW NasDem, Anies Baswedan 31 suara, Ganjar Pranowo 28, Erick Thohir 15, Andika Perkasa 15 dan Rachmat Gobel 13.

Mengapa NasDem cepat nengeluarkan nama capres yang alan diusung? Menurut Pak Surya Paloh karena sadar bahwa mereka menyadari kekuatan politik di DPR belum terlalu kuat, sehingga lebih baik mencalonkan capres dari eksternal. 

Dari data yang ada, pada pilpres 2014 dan 2019 NasDem mencalonkan Pak Jokowi dan sukses menjadi presiden. Di lain sisi Nasdem sebagai parpol yang baru berkiprah 11 tahun ini sudah bisa berada di posisi 5 besar pada pemilu 2019.

Hasil perolehan suara pemilu legislatif 2019 sepuluh besar yang ditetapkan KPU, diurutkan berdasarkan suara tertinggi ke terendah:

  1. PDI-P: 27.053.961 (19,33 persen)
  2. Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
  3. Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
  4. PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
  5. Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
  6. PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
  7. Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
  8. PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
  9. PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
  10. Perindo: 3.738.320 (2,67 persen).

Strategi Nasdem ini merupakan upaya menarik minat kelompok nasionalis utamanya walau proses masih cukup panjang. 

Sementara Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan, Jadwal dan Program Pemilu 2024, tahapan pemilu yang dimulai sejak 14 Juni 2022 sebagai berikut:

  1. Pendaftaran dan verifikasi calon peserta Pemilu pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022.
  2. Penetapan peserta Pemilu pada 14 Desember 2022.
  3. Pencalonan anggota DPD pada 6 Desember 2022 hingga 25 November 2023.
  4. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada 24 April 2023-25 November 2023.
  5. Pencalonan presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
  6. Kampanye selama 75 hari mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
  7. Pemungutan suara Pemilu 2024 diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Analisis

Dalam dinamika politik menuju 2024, umumnya parpol melakukan dan membentuk koalisi, terutama parpol papan tengah untuk tercapainya syarat 20% untuk pengajuan capres (presudential threshold). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline