Lihat ke Halaman Asli

Prayitno Ramelan

TERVERIFIKASI

Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Erick Thohir, Pangkopur Covid-19, dan Vaksin Merah Putih

Diperbarui: 18 Agustus 2020   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020). Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang di dalamnya mengatur pembentukan tim penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Hanya dalam sekitar enam hingga delapan bulan, 215 negara di dunia termasuk Indonesia masih galau, belum menemukan cara yang paling tepat untuk mengatasi Covid-19. Virus baru ini, SARS CoV 2 adalah sejenis virus anti-Goldilocks, cukup buruk dalam segala hal.

Gejalanya bisa cukup parah dan memiliki potensi dapat membunuh jutaan manusia apabila kondisi penanganan tidak berubah. Akan tetapi seringkali cukup ringan untuk memungkinkan infeksi menyebar tanpa terdeteksi melalui suatu populasi (tanpa disadari, Orang Tanpa Gejala).

Virus ini menyebar cukup cepat untuk membebani rumah sakit, tetapi cukup lambat di beberapa negara, sehingga statistik tidak melonjak dan berakibat terlambat disadari.

Ciri-ciri ini membuat virus lebih sulit dikendalikan. Bisa berbeda kasus satu negara dengan negara lain. Pada intinya ini cara alam dalam menyeleksi manusia atau perbuatan manusia pada era perang asimetrik.

Perang melawan Covid-19 yang besarnya 1.000 kali lebih kecil dari butir debu ini hingga kini penulis menyebutnya "misteri mematikan akibat perilaku manusia".

Menyikapi hal tersebut, setelah perang berjalan selama 5,5 bulan, Presiden Jokowi mengangkat Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite PCPEN (di militer seperti Pangkopur Covid, dan pemilihan ekonomi), dibantu dua wakilnya, seorang Jenderal AD bintang empat dan Jenderal Polisi bintang tiga. Right or wrong is our lovely country, mari kita bahas perkembangannya.

Update Kasus Covid di Indonesia, Dunia, AS dan Brazil
Kasus Covid-19 di Indonesia, update data 12 Agustus 2020, ada penambahan 1.942 kasus baru dalam 24 jam, akumulasi (terkonfirmasi) sejak 2 Maret 2020 hingga 12 Agustus 2020 menjadi 130.718 kasus. Pasien meninggal dlm 24 jam +79 jiwa, total yang meninggal 5.903 pasien. Pasien sembuh dlm 24 jam 2.088, total sembuh 85.798 orang.

Sementara perkembangan di dunia (data Worldometer), 12 Agustus 2020, Coronavirus Cases: 20,553,328, Deaths: 746,652, Recovered: 13,465,642.

Perkembangan kasus covid di AS (ranking satu terbanyak kasus), tanggal yang sama, tercatat tambahan yang terinfeksi dlm 24 jam +54.519, kasus terkonfirmasi positif 5.305.957 (sejak 17 Februari 2020 hingga 12 Agustus 2020), tambahan meninggal dalam 24 jam, +1.504 jiwa, total meninggal 167.749 jiwa, pasien yang sembuh 2.755.348 orang.

Perkembangan kasus covid di Brazil (ranking dua terbanyak yang terinfeksi di dunia), terdapat tambahan dlm 24 jam, +54.923 kasus, kasus terkonfirmasi positif berjumlah 3.112.393 kasus (sejak 24 Februari hingga 12 Agustus 2020), tambahan yang meninggal dlm 24 jam +1.242 jiwa, total akumulasi meninggal 103.099 jiwa, pasien yang sembuh 2.243.124 orang.

Langkah Penanganan Covid di Indonesia
Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres 82/2020, membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) dimana Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline