Lihat ke Halaman Asli

Prayitno Ramelan

TERVERIFIKASI

Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Angka Kematian Tinggi, Segera Self Isolation

Diperbarui: 21 Maret 2020   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi melakukan self isolation di tengah wabah covid-19. (sumber: shutterstock)

Corona Death Rate yang dimaksud adalah prosentase tingkat kematian yang disebabkan oleh Covid-19 itu dihitung dari data (jumlah kematian / jumlah kasus) = probabilitas kematian jika terinfeksi oleh virus (%). Peluang ini berbeda tergantung pada kelompok umur.

Persentase yang ditunjukkan di bawah ini tidak harus menambahkan hingga 100 persen, karena mereka tidak mewakili bagian kematian berdasarkan kelompok umur. Sebaliknya, ini untuk mewakili seseorang dalam kelompok usia tertentu, risiko meninggal jika terinfeksi COVID-19

Data dari worldometer menunjukkan bahwa mereka yang terinfeksi Covid-19 tingkat kematian terbesar adalah para lansia (orang berusia lanjut). Usia 80+ prosentase yang meninggal 14,8 % (dari keseluruhan kasus meninggal), data terkonfirmasi mencapai 21,9%. Usia 70-79 tahun (8 %), usia 60-69 tahun (3,6%). usia 50-59 tahun (1,3 %), lihat tabel di bawah.

Sementara tingkat kematian bagi pria lebih banyak dibandingkan wanita, yaitu tingkat kematian pria dari seluruh kasus 2,8 %, untuk wanita 1,7%.

Covid-19 menjadi lebih berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah cardiovascular, diabetes (sakit gula), Chronic respiratory diseases (CRD), hipertensi, dan kanker.

Penyakit pernapasan kronis (CRD) adalah penyakit pada saluran udara dan struktur paru-paru lainnya. Beberapa yang paling umum adalah penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan Asma.

Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) adalah penyakit yang berkaitandengan jantung dan pembuluh darah. 

Penyakit kardiovaskular yang umum adalah penyakit jantung iskemik (ischemic heart disease) (IHD), stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi (hypertensive heart disease), penyakit jantung rematik (rheumatic heart disease) (RHD), pembesaran aorta (aortianeurysm), cardiomyopathy, atrial fibrillation, penyakit jantung bawaan (congenital heart disease), endocarditis, dan peripheral artery disease (PAD).

Negara-negara yang siap atau sudah mempersiapkan diri akan mampu menekan tingkat kematian, Korea Selatan (0,5%), China hingga 0,9%. Negara-negara yang kesulitan menangani akan memiliki tingkat kematian antara 3% hingga 5%.

Jadi apa yang perlu dipersiapkan sebuah negara?

Sekitar 20% kasus Covid-19 memerlukan rawat inap, 5% kasus memerlukan Unit Perawatan Intensif (ICU), dan sekitar 2,5% membutuhkan bantuan yang sangat intensif dengan item seperti ventilator atau ECMO (extra-corporeal oxygenation). Keterbatasan ini yang menyebabkan kematian, khususnya bagi Lansia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline