Lihat ke Halaman Asli

Prayitno Ramelan

TERVERIFIKASI

Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Indonesia Perlu Putus Rantai Penularan Covid-19

Diperbarui: 17 Maret 2020   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama waspada merabahnya virus corona masuj ke Indonesia, khususnya Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Petugas imigrasi yang berada dipintu masuk paling depan, yang kemungkinan terkontaminasi karena memeriksa warga negara asing (WNA) yang masuk ke Batam dihimbau menggunakan masker dan sarung tangan, Jumat (13/3/2020)(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat (13/3/2020) bahwa Eropa sekarang adalah "pusat" pandemi global coronavirus dan memperingatkan bahwa tidak mungkin untuk mengetahui kapan wabah akan memuncak (channelnewsasia).

Benua Eropa sekarang "lebih banyak melaporkan kasus dan kematian lebih banyak dibandingkan gabungan seluruh dunia, selain dari China", kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros berbicara di sebuah konferensi pers yang diadakan untuk menghindari potensi penyebaran virus di kalangan wartawan.

"Lebih banyak kasus sekarang dilaporkan setiap hari daripada yang dilaporkan di China pada puncak epidemi," katanya, merujuk pada jumlah global.

Indonesia versus Covid-19

Indonesia melaporkan ke WHO, jumlah yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 96, sehari sebelumnya 69 orang hingga kini yang meninggal dunia 5 orang dan sembuh 8 orang. Presiden mengeluarkan inpres menunjuk Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (Kepala BNPB) sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Sementara Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan peta sebaran COVID-19 di DKI Jakarta, meliburkan sekolah selama dua pekan dan menutup tempat-tempat rekreasi.

Sementara mantan Wapres Jusuf Kalla menyarankan Jakarta Lock Down, dengan alasan kenaikan yang terinfeksi sekitar 40 persen/hari. Bila kondisi serta strategi tidak berubah, dalam seminggu bisa mencapai 1.000 orang kata JK, yang penting menyelamatkan orang/nyawa, soal ekonomi dam lainnya nomor dua.

Presiden Jokowi beberapa waktu yg lalu telah disurati DirjenWHO, Tedros Adhanom dan juga menelponnya. WHO memberikan beberapa rekomendasi, di antaranya agar Indonesia menyatakan darurat nasional dan memperbaiki komunikasi.

Thedros menyarankan bagi negara yang terdapat kasus tak terdeteksi untuk mengikuti sejumlah langkah rekomendasi dari WHO. Di antaranya dengan mendeklarasikan darurat nasional.

 Mengedukasi dan aktif berkomunikasi dengan publik soal risikonya, juga melibatkan masyarakat. Indonesia prihatin Menhub Budi Karya Sumadi akhirnya positif terinfeksi COVID-19, kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, sebagai plt ditunjuk presiden adalah Menko Maririm Luhut Panjaitan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline