Lihat ke Halaman Asli

Tim KKN PPM UGM Buat Situs Web Baru untuk Promosi Produk Lokal IKM di Panimbang

Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan fitur Promosi Produk Lokal Website Wisata Buffer Zone KEK Tanjung Lesung, Panimbang. | dokpri

Banten, Agustus 2020 - Di masa pandemi COVID-19, aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung berkurang dan membuat pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia jadi ikut menurun. Begitu pula yang terjadi dengan Industri Kecil Menengah (IKM) di kecamatan Panimbang, Banten. 

Salah satu warga desa Tanjungjaya di kecamatan tersebut, Danni Wahyudi M., merasakan bahwa penjualan produk IKM di sana mulai kesulitan, terutama pada promosi produk IKM.

“Sebenarnya pemasaran yang kesulitan, karena kalau kita berjuang sendiri, pemasaran ga akan bisa maksimal. Tapi kalo dibantu pemerintah pasti dapat jaringan yang lebih besar. Tapi sampai sekarang belum ada (bantuan pemerintah itu), seperti misal pameran-pameran nasional, jadi kita belum dikasih kesempatan untuk jualan di luar, masih usaha lokal,” ungkap Danni.

Melihat permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Komputer, Prawiro Hadi Triyono yang biasa dipanggil Wiro, beserta dengan mahasiswa lainnya, membuat fitur Promosi Produk Lokal pada website wisata Kawasan Penyangga KEK Tanjung Lesung Panimbang (https://www.bufferzonetanjunglesung.com/produk-lokal) untuk memberikan informasi tentang produk IKM dan untuk memesan produk IKM tersebut kepada calon pembeli. 

“Pemasaran produk sebenarnya dapat dilakukan di media sosial, namun data yang ditampilkan pada media sosial tidak bisa banyak dan ribet supaya terlihat menarik. Di website e-commerce juga bisa dilakukan promosi tapi pasti akan mengeluarkan biaya lagi dan pasti akan saingan dengan produk-produk lain, jadi belum tentu produk yang dijual akan terlihat oleh calon pembeli,” ungkap Wiro.

“Dengan adanya website sendiri untuk promosi maka produk IKM tentu lebih terlihat oleh pembeli dan harapannya produk IKM lebih laris lagi, banyak orang dari luar daerah Panimbang yang beli. Selain itu, website ini juga mengandung informasi wisata di Panimbang, jadi sekalian saja menarik wisatawan yang berencana ke Panimbang untuk beli produk IKM untuk oleh-oleh,” lanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline