Tidak banyak yang menyangka bahwa di Desa Pecuk di Kabupaten Tulungagung terdapat UMKM bernama Karya Lestari Jaya yang berhasil memasarkan produk berupa kerupuk samiler ke berbagai kota di Jawa Timur seperti Malang, Trenggalek, Blitar, Surabaya, hingga Sidoarjo.
UMKM ini merupakan bisnis keluarga yang memaksimalkan hasil panen Singkong yang melimpah dari Trenggalek, serta menggunakan resep tradisional sehingga rasa samiler menjadi gurih dan sedap. UMKM di Desa Pecuk sendiri masih tergolong jarang karena sebagian masyarakat di sana berpenghasilan sebagai petani hingga pemecah batu.
Sayangnya, di masa pandemi kegiatan distribusi kerupuk samiler dari UMKM Karya Lestari Jaya menjadi terbatas. Selama ini UKM Karya Lestari Jaya melakukan pemasaran semi digital dengan melakukan promosi di status WhatsApp pribadi anggota keluarga dan mengirimkan barang sesuai dengan pesanan yang ada. Tentunya sistem seperti ini tidak dapat dijalankan di masa PSBB maupun PPKM yang diberlakukan di Jawa Timur selama pertengahan 2021.
Oleh sebab itu, Universitas Negeri Malang berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan e-commerce kepada UKM Karya Lestari Jaya, serta beberapa UMKM lainnya di Kabupaten Tulungagung. Pelatihan e-commerce yang diberikan meliputi pembuatan akun di e-commerce ternama serta strategi melakukan pemasaran dan promosi di media sosial.
Kegiatan pelatihan digagas oleh Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang ini dilaksanakan pada tanggal 18-20 Juni 2021. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan konten untuk media sosial, pebuatan video profile dan pembuatan desain box packaging.
Ketua Tim Pengabdian Prawinda Putri Anzari, S.I.Kom., M.Si. menyatakan bahwa seluruh kegiatan ini dilakukan atas dasar kebutuhan UKM Karya Lestari Jaya dan didanai oleh Universitas Negeri Malang
Kegiatan tidak hanya berhenti sampai memberikan pelatihan saja, namun terus berlanjut hingga tahap monitoring pada bulan Oktober 2021. Di masa pandemi, kondisi barang dan jasa mengalami banyak perubahan sehingga tidak jarang usaha-usaha kecil seperti UKM Karya Lestari jaya mendapatkan dampaknya.
Oleh sebab itu pemahaman dan pengetahuan mengenai e-commerce perlu diberikan sehingga para pelaku UMKM tetap dapat memutar roda ekonomi meskipun di tengah kondisi krisis seperti pandemi Covid-19.