Ini bukan lagi stalking orang lain lho ya. Kebetulan sekali dua orang yang aku ikuti (following) di akun Instagram, sedang memposting kegiatan liburan bersama keluarganya pada bulan Nopember 2018 lalu.
Dua orang tersebut adalah jajaran manajemen sebuah anak usaha dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Sepertinya mereka telah memanfaatkan cuti tahunannya untuk berlibur di saat orang lain masih sibuk dengan rutinitas pekerjaannya.
Oh ternyata, kini seluruh jajaran karyawan dan manajemen PT KAI akan dimaksimalkan dalam melancarkan pelayanan di seluruh stasiun-stasiun dalam menyambut musim liburan natal dan tahun baru (nataru) 2018 ini. Oh pantesan...
"Seluruh pegawai KAI tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan," ungkap Dadan Rudiansyah (EVP PT KAI Daop I Jakarta), seusai pemaparan kesiapan PT KAI dan PT KCI menyambut angkutan Natal & Tahun Baru 2019, di Double Tree Menteng Jakarta Pusat pada 20 Desember 2018.
Dadan menyatakan bahwa KAI telah menyiapkan sarana, prasarana, serta SDM dalam mendukung kelancaran masa angkutan Nataru yang dimulai dari 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Daop I Jakarta akan menyiagakan 1.062 personel keamanan internal, yang terdiri 819 personel sekuriti, 239 personel Polsuska, dan 4 personel Pabin & Babin.
Pengguna jasa KA akan mendapatkan rasa aman dengan dukungan tambahan keamanan sebanyak 259 personel gabungan dari Polda Banten, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, dan Garnisun Tetap (Gartap) I Jakarta. Khusus di Stasiun PasarSenen dan Stasiun Gambir, akan diperkuat masing-masing dengan dua ekor anjing pelacak dari K-9 serta satu mobil penjinak bom. Mereka akan bermobilitas dan berpatroli di jalur KA dan obyek vital seperti dipo lokomotif dan kereta.
Tak hanya aspek keamanan di stasiun, namun aspek prasarana di daerah rawan bencana alam juga mendapatkan perhatian khusus. Terdeteksi dalam wilayah Daop I Jakarta, ada terdapat 160 titik rawan seperti amblas, longsor, dan banjir di sepanjang jalur KA.
Maka dari itu disiapkan alat material untuk siaga (AMUS) khusus jalan rel seperti bantalan rel, pasir, karung, batu balas, pandrol, baut sambung, plat sambung, dan paku TN. Untuk jembatan akan disiapkan rel bendel, begel bendel, perancah, alat penambat rel, besi H Beam, dsb di titik yang telah ditentukan.
Daop I Jakarta telah menyiagakan total 159 petugas yang terdiri dari 32 Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, 108 Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, serta 19 personel posko daerah rawan di sepanjang lintas KA. Mereka merupakan tenaga flying gank, yang bertugas memantau terjadinya rintang jalan atau peristiwa luar biasa penghambat perjalanan KA.
Rasa nyaman akan didapat pula dengan disiagakannya fasilitas Posko Kesehatan (Poskes) yang tersebar di Stasiun Gambir, Senen, Jatinegara, Cikampek, Sukabumi. Poskes akan dilayani oleh 3 Dokter Umum, 1 Dokter Gigi, serta 27 Paramedis Poskes.
Layanan kesehatan ini akan ditunjang dengan sarana berupa 1 unit ambulans, 7 unit kursi roda, 7 unit tandu, serta 3 unit AED yang tersedia di Poskes Stasiun Gambir, Pasarsenen, dan Jatinegara. Sementara ruang menyusui akan tersedia di Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jatinegara, Jakarta Kota, Rangkasbitung, Cikampek.