Lihat ke Halaman Asli

Cara Termudah untuk Berbagi Memori dalam Menyimpan Kenangan Terindah

Diperbarui: 7 Juni 2018   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Screenshot pribadi

Sejak pertama kali menggunakan ponsel pintar (smartphone), tanpa ragu menggunakan media penyimpanan eksternal microSD SanDisk Ultra berkapasasitas 8 GB. Ketika memiliki ada tambahan lagi satu tablet dan satu smartphone, juga memperlengkapinya dengan microSD SanDisk Ultra 8 GB dan microSDHC SanDisk Ultra 16 GB. Nah saat memiliki satu smartphone lagi, microSDHC SanDisk Ultra 32 GB pun segera mengisi slot microSD.  

Sementara beberapa ponsel non-smartphone yang dimiliki, cukup memggunakan microSD berkapasitas 2 GB dan 4 GB dengan merek yang identik warna birunya. Biasanya ponsel jenis ini lebih sering dipakai hanya sebagai perekam suara saja, seperti merekam wawancara narasumber maupun merekam presentasi narasumber dalam seminar dan konferensi pers. 

SanDisk Cruzer Blade 8 GB (kiri) dan SanDisk Ultra Dual USB Drive 3.0 (kanan) (Foto: Prattemm)

Dengan bekal berbagai macam gawai tersebut, kegiatan sebagai citizen journalist (blogger) dilakoni dalam era digital. Alhasil seluruh gawai lebih banyak diisi oleh ribuan foto dan puluhan video dari berbagai liputan. 

Terkadang ada saat-saat tertentu harus mengalami dilema, yaitu ketika kapasitas memori internal smartphone maupun eksternal microSD mendekati penuh. Sementara pengambilan foto dan video tak mungkin ditunda maupun dilewatkan. 

Maka tak terelakkan lagi, sudah begitu seringnya harus menghapus beberapa aplikasi (apps), serta banyak file foto dan video lama. Ini demi mendapatkan foto dan video dalam liputan terbaru. 

Seiring waktu pada tahun 2017 mendapatkan dua buah SanDisk Ultra Dual USB Drive 3.0, yang masing-masing berkapasitas 16 GB. Kedua perangkat yang didapat sebagai souvenir dari kegiatan gathering korporasi ini, hingga kini belum juga dipakai karena merasa repot harus install aplikasi untuk pemakaiannya. 

Hingga tibalah saatnya semua permasalahan penyimpanan foto dan video terjawab sudah. Sudah saatnya ciptakan ruang yang lebih banyak untuk kenangan di gawai kita masing-masing.  


Menurut Idris Effendi (Country Manager SanDisk Indonesia), dewasa ini telah terjadi ledakan konten digital yang dihasilkan dari kamera smartphone. Terkait fenomena tersebut, ada masalah yang dialami yaitu kapasitas memori yang cepat habis dan transfer data (foto dan video) yang rumit antar smartphone yang apalagi berbeda sistem operasinya (OS). 

Hal inilah yang mendasari SanDisk dalam menciptakan solusi kategori memori Dual Drive. USB Flash Drive yang akan membantu berbagi data dengan komputer PCs, Mac, serta smartphone Android. Dengan dua konektornya (micro-USB dan USB), semua perangkat akan dapat kompatibel dengan SanDisk Dual Drive. Ini termasuk dengan smartphone dan tablet Android yang telah supporr USB OTG (On-The-Go).

Lalu kita dapat terus melakukan backup dengan mengosongkan memori smartphone setiap saat tanpa rasa khawatir, untuk kembali beraksi mengambil foto dan video lagi. Kapasitas memori yang tersedia adalah 16 GB, 32 GB, 64 GB, dan 128 GB. 

Selain desain produk, SanDisk juga terus memodifikasi perangkat lunak (software) untuk mendukung kinerja terbaik SanDisk Dual Drive. Aplikasi SanDisk Memory Zone yang tersedia pada drive dan Google Play, akan membackup data dan secara otomatis memindahkan data dari gawai ke drive. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline