Mudik lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia. Bagi masyarakat perantauan, inilah saatnya untuk kembali bersilaturahmi dengan tempat asal kelahirannya maupun para leluhurnya.
Sudah sejak tahun 2014, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero telah menyelenggarakan program mudik dengan angkutan motor gratis (Motis). Tercatat ada 4.538 peserta mudik Motis 2014. Ada load factor 52% dari total kuota sebanyak 8.700. Besaran subsidi yang harus dikeluarkan mencapai Rp 9,2 milyar.
Sementara tercatat ada 5.438 peserta Motis 2015 dari total kuota 9.827. Dengan load factor 55%, besaran subsidi mencapai Rp 6,5 milyar. Program Motis baru menyediakan dua lintas layanan hingga tahun 2015.
Melihat tingginya animo masyarakat, kemudian program Motis telah menyediakan tiga lintas layanan mulai tahun 2016 hingga tahun 2018. Pemerintah menggelontorkan besaran subsidi program Motis 2016 hingga Rp 20 milyar. Realisasi Motis 2016 mencapai 11.560 peserta dari total kuota 15.834. Tercatat load factor 73%.
"Tahun lalu dalam masa periode pendaftaran yang hanya dua bulan saja, banyak menerima komplain dari masyarakat," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri, ketika melakukan konferensi media #Motis2018 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat pada 12 Februari 2018 lalu.
Zulfikri mengatakan pada masa mudik Lebaran tahun 2017, pendaftaran mudik gratis diperpanjang untuk mengapresiasi tingginya animo masyarakat. Saat itu pihaknya banyak menerima keluhan masyarakat yang merasa tak memiliki informasi adanya mudik motor gratis. Subsidi Motis 2017 telah meningkat menjadi Rp 36,5 milyar. Load factor 84%, dengan realisasi 15.276 peserta dari total kuota 18.096.
Maka pada tahun ini, mulai 9 Februari 2018, maka Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah sepakat memulai masa pendaftaran yang lebih panjang mudik motor gratis masa Lebaran 2018 dengan kereta api.
Masa periode pendaftaran selama hampir tiga bulan ini diharapkan dapat melayani ekspetasi masyarakat yang ingin melakukan mudik dengan selamat, aman dan nyaman. Hal ini akan menjamin keselamatan khususnya bagi pemudik yang telah terbiasa memakai sepeda motor dalam perjalanan mudik lebaran. Diharapkan akan dapat tercapainya peningkatan pemanfaatan dari program Motis.
Zulfikri berharap bagi masyarakat yang selama perjalanan mudik masih menggunakan sepeda motor, bersedia beralih menggunakan layanan yang telah disiapkan pemerintah. Masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kereta api penumpang maupun bus. Sementara sepeda motor pemudik akan diangkut dengan Angkutan KA sampai tujuannya masing-masing. Gratis...
Wow, uenak tenan!!! Tapi... Gimana sih cara daftarnya dan persyaratannya apa saja?
Dapat melakukan pendaftaran online melalui website mudikgratis[dot]dephub[dot]go[dot]id. Wajib diingat ya, dalam waktu 3x24 jam sudah harus melakukan verifikasi data secara offline ke stasiun terdekat yang telah ditunjuk. Kalau nggak, memang kenapa? Maka pendaftaran dinyatakan gugur alias batal. Wah kalau lupa dan masih berminat, gimana dong? Terpaksa harus daftar ulang lagi...