Dalam lanjutan kompetisi Serie-A laga pekan ke-24, Inter Milan ditantang oleh Bologna di Giuseppe Meazza pada malam hari WIB (11/02/2018). Bologna datang dengan membawa tiga mantan bintang Inter. Mattia Destro yang usai debut karir yunior di Ascoli, melanjutkan lima tahun yuniornya bersama Inter dari 2005 hingga 2010. Andrea Poli sempat setahun bermain pada 2011 sebagai pemain status pinjaman. Sementara Rodrigo Palacio berseragam biru hitam mulai 2012 hingga 2017. Oh mantan lagi, mantan lagi...
Turun tanpa Mauro Icardi yang mengalami gangguan otot paha, memberikan kesempatan unjuk panggung bagi para pemain yang sering menghangatkan bangku cadangan. Eder Citadin Martins menjawab kepercayaan dengan gol cepat di menit ke-2, setelah menerima umpan akurat dari Marcelo Brozovic. #InterBologna 1-0.
Eder beneran mulai on-fire, setelah pekan lalu juga sanggup membobol gawang Crotone dalam giornata-23. Namun kemenangan Inter yang sudah di depan mata, harus buyar oleh sebuah gol di detik terakhir.
Akhirnya sang mantan biru hitam bernama Palacio sukses juga bikin dag dig dug publik Giuseppe Meazza. Sebuah gol yang dicetak Palacio di menit ke-25 di dalam area kotak penalti, mampu menyamakan kedudukan #InterBologna 1-1. Mantan oh mantan...
Untunglah Yann Karamoh turut menjawab kepercayaan penuh allenatore Luciano Spaletti, yang memberikan kesempatan debut sebagai starter. Dari luar kotak penalti, Karamoh berhasil meluluhlantakan jala Antonio Mirante. Tendangan kerasnya menjadikan skor #InterBologna 2-1.
Setelah lama cuma sebagai penghangat bangku cadangan dan hanya turun beberapa kali sebagai pemain pengganti, pemuda 19 tahun berpaspor Prancis telah siap meneruskan tradisi gol-gol keren dengan selebrasi unik. Masih pada ingat gak ya sama Nwankwo Kanu dan Obafemi Martins? Pasti Internisti kangen banget dengan gol-gol khas pemain kelahiran asal Afrika. Iyalah, butuh gol-gol yang tak sekedar indah namun dapat memberikan hiburan tersendiri...
Dahaga kemenangan yang ditunggu-tunggu Internisti sedunia, akhirnya datang juga di bulan Februari 2018. #InterBologna 2-1, setelah delapan pertandingan yang tiada berakhir dengan kemenangan ( 2 kali kalah dan 6 kali seri). Nyaris Inter tertahan sama mantan, namun kini dapat berseri (tersenyum) kembali. Tapi...
Lho, kok tapi? Iyalah, diyakini ada kegalauan akibat rentetan awan mendung kelabu lebih dari dua bulan terakhir. Para bintang pasti akan tergoda untuk berpindah hati ke klub lain. Mauro Icardi telah dalam bidikan Real Madrid, yang kini dalam masa keterpurukan di liga Spanyol. El Real telah berancang-ancang menebus Icardi dengan menyiapkan Mateo Kovacic sebagai bonus transfer. Wah ada mantan Inter yang mau CLBK lagi nih. Mantan oh mantan...
Menurut beberapa pengamat sepakbola, Inter akan mengalami kerugian apabila Icardi benar-benar hengkang. Tak ada striker yang dapat diandalkan lagi, meskipun memiliki dana segar berlimpah. Siapa bilang? Justru seandainya Icardi dilepas, selain memiliki dana segar berlimpah, Inter memiliki peluang mendapatkan bonus pemain yang dikehendaki sebagai bagian dari paket transfer. Inter akan bisa memiliki striker hebat lainnya tanpa rasa khawatir terkena financial fairplay. Ini merupakan solusi yang relatif aman dari kemungkinan terburuk.
Nah kalo yang ini lebih mengkhawatirkan. Milan Skriniar benar-benar telah dalam radar utama Barcelona. Digadang-gadang sebagai pengganti Gerard Pique. Bek muda asal Slovakia yang baru bergabung di musim 2017/2018 ini, telah menunjukkan performa sebagai bek serang yang sangat mumpuni. Selain telah mencetak tiga gol di musim perdana bersama Inter, Skriniar pun mampu membendung serangan lawan dengan postur tubuh yang tinggi dan besar.
Wah jadi teringat ketika Inter harus kehilangan Roberto Carlos sebagai bagian paket bonus transfer, akibat kepincut ingin mendaratkan bomber asal Cile Ivan Zamorano ke Giuseppe Meazza. Namun kenyataannya, Zamorano sudah terlalu menurun performanya. Tak sedahsyat permainannya sebagai algojo Real Madrid. Sementara El Real sangat kelewatan beruntung mendapatkan dana segar, juga mendapatkan bek serang mungil berkepala plontos asal Brasil tersebut.