Dalam kehidupan di era digitalisasi ini segala kejadian / peristiwa begitu mudah kita mengabadikannya hanya melalui sebuah ponsel berkamera. Teknologi kamera ponsel pintar (smartphone) saat ini telah berkembang pesat dan dapat disetarakan dengan kamera saku terbaik saat itu. Tak hanya sebuah foto, tapi juga sebuah rekaman video pun dapat mengabadikan momen istimewa dari sebuah peristiwa.
Foto maupun rekaman video dapat langsung dibagi dan disebarkan (share/posting) saat itu juga melalui media online. Kecanggihan teknologi kamera setiap ponsel pintar tentu saja memiliki spesifikasi dan fungsi / kemampuan yang berbeda. Tapi itu tak menjamin hasil karya fotografi terbaik, pengalaman dan jam terbang-lah yang akan menentukan karya fotografi terbaik. Inilah beberapa foto yang hasil bidikan sang penulis yang berkesempatan menghadiri berbagai event menarik .
Terlihat Ika Paramita Prasetyo (Marketing Manager Sony Mobile Indonesia) sedang presentasi dan live demo kecanggihan produk terbaru Sony Xperia™ yaitu M5 Dual dan C5 Ultra. Tentu saja dibutuhkan kesabaran untuk menangkap momen istimewa yang dilakukan pada event bertajuk XperiaUnboxing yang berlangsung di Locanda Food Voyager Jakarta Selatan pada 2 Oktober 2015 lalu.
Jika ingin mendapatkan wajah depan Ika secara langsung, tentu itu merupakan momen yang biasa. Berdasarkan pengalaman meliput berbagai event, momen istimewa akan didapat jika mampu menangkap wajah Ika pada layar LCD. Dengan kamera ponsel pintar 5 MP (megapixel), maka didapat dua foto terbaik dan menarik. Kecantikan Ika yang alami tentu saja akan tampak dan ekspresi para tamu undangan yang hadir akan terlihat, jika kamera ponsel memiliki resolusi warna yang sangat tinggi
Dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang telah berlalu, selain mobil ternyata ada begitu banyak sepeda motor yang ingin sekali diabadikan dalam sebuah foto. Salah satu brand Eropa dengan sepeda motor berkonsep skuter, konon sangat laris manis dipesan ditengah kondisi perekonomian yang tak menentu. Peugeot Django merupakan skuter premium yang menjadi idola baru dalam ajang IIMS 2015 ini. Baru sesaat masuk arena pameran melihat mobil Kitt Knight Rider pada 29 Agustus 2015, di booth Garansindo World terlihatlah keramaian para fotografer amatiran hingga profesional sedang sibuk jepret sana sini para model cantik beraksi bersama Peugeot Django.
Ternyata ini merupakan kompetisi foto berhadiah menarik. Tanpa pikir panjang langsung menyiapkan kamera ponsel pintar 5 MP dan ikut berburu momen istimewa. Nona Karin londo pirang-lah yang menjadi target favorit para fotografer. Setelah beberapa kali berpose, Karin mulai terlihat lelah. Ketika sejenak mengambil nafas dan mungkin membatin dalam hati, "Capeknya mengais rupiah, padahal dollar terus menguat". Momen istimewa berhasil ditangkap ketika Karin tak menyadari ada seorang fotografer amatiran sedang mengambil gambarnya.
Dikiranya semua fotografer rehat sejenak sesuai instruksi panitia acara. Ketika menyadari akan kehadiranku, Nona Karin kembali berpose dihadapanku. Inilah dua foto yang dianggap paling menarik. Foto berikutnya ketika Karin tersadar dan ketika akan memasang topinya kembali, berhasil dibidik gambar pada saat topi belum menyentuh kepalanya. Foto saat Karin melepas lelah sejenak saat panitia memberikan instruksi rehat pada fotografer, berhasil diabadikan tanpa Karin menyadarinya. Dari kedua foto ini tentu saja ketajaman gambar kurang greget menangkap ekspresi sang model dan kemewahan skuter premium.
Dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang telah berlalu, tentu saja banyak obyek foto yang dapat diambil. Entah itu mobil yang unik, kecantikan para display-girls, tingkah laku para pengunjung, dan lainnya. Salah satu obyek foto yang menantang bagi seorang fotografer amatiran dengan kamera ponsel ini, ada di booth Nissan dengan kendaraan konsep sebuah mobil sport bernama Nissan Esflow. Ternyata Esflow benar-benar menjadi salah satu pusat perhatian para pecinta otomotif dan fotografi.
Layar LCD terus aktif menayangkan berbagai line-up Nissan mulai dari Juke, March, Navara, Teana, XTrail, Elgrand hingga Esflow. Sementara Esflow sendiri terus berputar ditempatnya. Foto terbaik adalah mendapatkan gambar Esflow di layar LCD dan posisi Esflow dalam keadaan menghadap ke depan secara bersamaan. Berbagai percobaan dalam beberapa hari pameran, gagal mengabadikan momen tersebut. Momen yang didapat pasti lebih banyak Nissan Esflow dalam posisi membelakangi ataupun dari samping ketika mendapatkan gambar Esflow di layar LCD. Dengan kamera ponsel pintar 5 MP, akhirnya inilah momen istimewa dari Nissan Esflow dengan posisi agak membelakangi dari samping. Namun kembali resolusi warna membuat momen ini kehilangan gregetnya.
Dalam event Xperia™Unboxing di Locanda Food Voyager Jakarta Selatan pada 2 Oktober 2015 lalu, diperkenalkan dua ponsel pintar terbaru Sony Xperia™ yaitu Xperia™ M5 Dual dan Xperia™ C5 Dual Ultra. Beberapa momen istimewa berhasil ditangkap, baik di dalam event maupun sesudah event tersebut. Foto teratas memperlihatkan para perwakilan komunitas yang hadir dalam Xperia™Unboxing sedang melakukan sesi foto bersama dengan Ika Paramitha (Marketing Manager Sony Mobile Indonesia).
Komunitas yang hadir adalah Kompasiana, Indonesia Xperia Community, KofiPon, Kaskus, Diver. Foto terbawah memperlihatkan penampakan tiga orang Kompasianer yang sedang bernasis ria sambil menunggu menu burger tiba dihadapan mereka.Ternyata mereka merupakan bagian dari 21 Kompasianer yang sedang menghabiskan hadiah kompetisi antar komunitas Xperia™Unboxing berupa GiftVoucherMAP sebesar satu juta rupiah di Burger King SenayanCity. Selain menyabet juara satu Unboxing, dua orang Kompasianer juga menjuarai Instagram Challenge dan Live Tweet Competition secara individual.
Dari beberapa foto yang dapat berbicara tersebut, mereka mengatakan bahwa kurangnya resolusi kamera ponsel pintarku yang hanya berkekuatan 2 MP pada kamera depan dan 5 MP pada kamera utama. Ekspresi wajah objek, latar cahaya, ketajaman warna yang membuat kurang maksimal dan kurang menakjubkan. Tetapi para foto tersebut juga kagum pada instingku dalam mengambil momen yang tepat, padahal kemampuan fotografinya masih amatiran. Mereka mengatakan sebaiknya dipersiapkan juga ponsel pintar dengan spesifikasi kamera depan dan belakang masing-masing berkekuatan diatas 13 MP.