Lihat ke Halaman Asli

Yudha Pratomo

TERVERIFIKASI

Siapa aku

E-sports Itu Bukan Sekadar "Main Game Doang"

Diperbarui: 14 Mei 2023   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi KOMPAS.com

Parungpanjang, 17 April 2022

Panas banget yak bulan puasa ini. Panas-panas gini enaknya ngoceh di dunia maya. Wkwkwkwk.... Ashiapp.. 

Akhir tahun 2021 lalu, saya tidak sengaja menonton podcast om botak di YouTube. Isinya, membahas soal pendapatan seorang atlet e-sports yang mencapai ratusan juta bahkan bisa sampai angka miliaran.

Om botak itu berkata "cuma main game doang bisa segitu?"

Mendengar perkataan om botak itu saya berkata, "yaelah, lu kaga tau aja gimana susahnya e-sports".

Perkataan itu tentu hanya saya ucapkan dalam hati. Mau ngedumel bagaimanapun, perkataan om botak itu memang sangat wajar, karena masih banyak orang di luar sana yang menganggap bahwa e-sports "cuma main game doang".

Bapak-bapak dan ibu-ibu generasi boomer di sekitar saya kebanyakan juga berkata demikian.

Saat saya menonton pertandingan MPL ID (turnamen mobile legends) atau PMPL ID (turnamen PUBG Mobile), sejumlah kerabat saya yang angkatan tua, seringkali bertanya "oh ada ya turnamen maen game".

Setelah saya beri tahu jumlah hadiah yang bisa didapat dalam kompetisi tersebut, ucapan yang keluar dari mulut mereka kurang lebih sama seperti si om botak itu, "Cuma main game doang bisa dapet duit segitu?"

Hadeeh...

Baiklah, saya coba kasih pencerahan sedikit ya, bapak dan ibu boomers. E-sports itu bukan sakadar main game. Zaman sekarang, atlet e-sports bisa dilakoni sebagai profesi yang menjanjikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline