Lihat ke Halaman Asli

Yudha Pratomo

TERVERIFIKASI

Siapa aku

Mengapa Yahoo Kalah dari Google?

Diperbarui: 28 Juli 2016   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Marketingland.com

Sekitar tahun 2003-2004 ketika saya pertama kali mengenal internet, halaman yang pertama kenal adalah Yahoo. Ya, kala itu Yahoo masih menjadi raja mesin pencari dan beberapa produk Yahoo menjadi primadona. Sebut saja Yahoo Mail, Yahoo Messenger (yang bersaing dengan MIRC), dan Yahoo Search Engine.

Ketika itu angka adopsi internet masih sangat kecil di Indonesia. Perkiraan saya, mungkin hanya kurang dari seperempat penduduk Indonesia yang baru mengenal internet tapi belum jadi pengguna aktif. Tapi ini tidak bisa saya pastikan karena ketika itu saya masih duduk di bangku SMP.

Setiap pelajaran TIK, di laboratorium komputer, pelajaran-pelajaran dasar tentang komputer menjadi santapan utama. Kemudian sebagai hidangan penutup, pengenalan tentang internet adalah menunya. Tentu saja sebagai primadona, Yahoo menjadi yang paling banyak disebut ketika berbicara soal internet.

Tapi itu jadi kisah indah masa lalu. Lain dulu, lain sekarang. Yahoo sebagai perusahaan independen yang jaya pada masanya kini runtuh seperti bangunan yang hilang pondasinya. Sedikit demi sedikit produk-produk Yahoo ditutup guna menjaga kestabilan kondisi perusahaan. Sedikit demi sedikit saham terus tergerus. Bahkan CEO cantik Marissa Mayer pun kini menyerah dan menjual Yahoo pada Verizon senilai Rp 63 triliun.

Siapa yang mengalahkannya? Tentu saja Google.

Kisah David dan Goliath

Tadi pagi saya membaca sebuah artikel di media daring yang judul artikelnya serupa dengan tulisan ini. Intinya artikel tersebut menjelaskan mengapa Yahoo bisa kalah dari Google.

Menarik menurut saya. Dijelaskan bahwa Yahoo kalah dari sisi teknologi dibandingkan Google dan inilah awal yang menyebabkan keruntuhan Yahoo hingga saat ini. Benar sekali, memang jika dibandingkan, teknologi yang dimiliki Google jauh lebih canggih daripada Yahoo.

Lebih dari satu dekade silam Yahoo masih menjadi raksasa yang menakutkan. Dan ketika itu, Google masih sangat muda dan belum berkembang sepesat sekarang. Ini mengingatkan saya pada kisah David dan Goliath (Nabi Daud dan Jaluth), di mana David yang digambarkan dengan perawakan kecil harus melawan sosok yang begitu besar. Tapi pada akhirnya, kemenangan ada ditangan sosok yang terlihat lemah.

Ketika kedua raksasa internet ini masih bersaing memperebutkan posisi mesin pencari paling hebat se-jagat, Google bisa dibilang lebih cepat mengadopsi teknologi ketimbang Yahoo.

Dalam melakukan indeks halaman pencarian, Yahoo ketika itu masih menggunakan cara yang amat sangat tradisional. Di mana Yahoo menggunakan sumber daya manusia untuk mencari dan melakukan indeks halaman website satu per satu agar bisa muncul pada pencarian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline