[caption caption="Ilustrasi komputer tablet. Sumber: coughtoffside.com"][/caption]Tahun 2000 silam, perusahaan asal Negeri Paman Sam memperkenalkan sebuah gadget berukuran sekitar 13 inci bernama Surface. Kala itu, perusahaan yang dipimpin oleh Bill Gates ini membuat perangkat berbasis Windows XP itu untuk kemudahan para pengguna komputer.
Sayang, ketika itu inovasi yang dilakukan Microsoft tidak diakui publik. Mereka enggan menggunakan Surface karena pada saat itu teknologi layar sentuh memang masih bayi.
Pada tahun 2007 Apple memperkenalkan sebuah teknologi yang kemudian menjadi tren hingga saat ini. Teknologi layar sentuh kapasitif yang disematkan pada produk andalannya, iPhone kemudian menjadi awal dari popularitas teknologi ini.
Seiring berjalannya waktu, gadget dengan teknologi layar sentuh semakin marak muncul di pasar. Berbagai perusahaan berlomba-lomba membuat smartphone yang menyerupai iPhone yang menjadi trendsetter. Mereka saling berlomba untuk merebut pangsa pasar gadget dengan layar sentuh.
Pada tahun 2010, Apple kembali membuat gebrakan. Perusahaan berlambang buah apel tergigit ini meluncurkan perangkat iPad untuk pertama kalinya. Perangkat ini dianggap sebagai tablet modern yang menjadi sebuah trendsetter.
Di tahun pertama ini, angka penjualan iPad berada di bawah target. Hanya sekitar 20 juta unit yang bisa mereka kapalkan pada tahun tersebut. Namun pada 2011, lonjakan signifikan terjadi dengan angka penjualan iPad hingga mencapai 40 juta unit. Dan pada tahun yang sama, para produsen teknologi lainnya juga mulai membuat produk serupa mengikuti permintaan pasar.
Berdasarkan data resmi Apple yang dikutip dari recode, tahun 2013 adalah puncak kejayaan penjualan perangkat tablet di pasar. Selain itu dari data International Data Coorporation (IDC) juga mengatakan hal serupa. Setidaknya sebanyak 219,3 juta unit tabletdari seluruh merek terjual di pasar.
Namun pada tahun-tahun berikutnya, angka ini terus mengalami penurunan. Secara spesifik angka penjualan tablet Apple (iPad) hanya berkisar di antara 60 juta unit pada tahun 2014 dan terus menurun pada angka 50 juta unit di tahun 2015.
[caption caption="Statistik penjualan iPad. Sumber: recode.net"]
[/caption]Apple berdalih bahwa penurunan angka penjualan ini disebabkan karena para pengguna belum mau mengupgrade perangkat iPad mereka ke yang lebih baru. Secara tidak langsung Apple juga ingin menonjolkan daya tahan perangkatnya melalui statement ini.
Selain itu, grafik serupa juga diperlihatkan oleh lembaga riset dan statistik Gartner. Mereka juga meramalkan bahwa perkembangan pasar komputer tablet (seluruh merek) di dunia akan cenderung stagnan bahkan menurun. Diperkirakan pada tahun 2018 penjualan hanya akan mencapai angka 198 juta unit.
Hal ini bukan tanpa alasan. Lembaga statistik ini melihat bahwa perkembangan penjualan smartphone akan menjadi rintangan paling berat bagi komputer tablet. Memang jika kita melihat perkembangannya sekarang, ukuran smartphone juga semakin besar dan hampir menyamai ukuran tablet.