Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Emas Anti-Inflasi dan Safe Haven : Tes Empirik

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1361317405607668424

Bagaimana membuktikan bahwa emas adalah instrumen investasi lindung nilai ?? Step-1: Hitung Inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (CPI) Indonesia. Data bulan Feb-2008 s/d Jan-2013: CPI awal = 105, CPI akhir = 137. Inflasi periode tersebut = (137 - 105) / 105 = 30,47 % [caption id="attachment_237475" align="aligncenter" width="710" caption="Indeks_Harga_Konsumen_Indo_2008_2012"][/caption] Step-2: Hitung kenaikan harga emas. Data tanggal 8-02-2008 s/d 5-02-2013. Harga awal = 900 USD/oz ; harga akhir = 1640 USD/oz Kenaikan harga emas periode tersebut = (1640 - 900) / 900 = 82,22 %

[caption id="attachment_237476" align="aligncenter" width="488" caption="harga emas dunia 2008 - 2012"]

13613178641571214232

[/caption]

Kesimpulan:

Pada periode Feb 2008 s/d Feb 2013 (lima tahun), terbukti bahwa investasi emas memberikan imbal hasil melebihi inflasi Indonesia pada periode yang sama.

Disclaimer:

1. Hasil uji akan berbeda pada periode yang berbeda.

2. Harga emas mestinya diuji dengan harga emas Indonesia (LM Antam) dalam Rupiah untuk mengimbangi uji inflasi (IHK dalam Rupiah), namun karena data emas LM Antam pada periode tersebut tidak tersedia, maka pendekatan dilakukan dengan harga emas dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline