Lihat ke Halaman Asli

Cahaya dan Aku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setitik cahaya turun dari langit.

memberikan pesan, sebuah pesan singkat.

dia bilang dia datang dari langit ke tujuh.

menempuh perjalanan selama beribu ribu abad lamanya.

dia sempat berkenalan dengan sang mentari.

sebelum akhirnya mengenalku

bahkan sempat berkencan di atas awan, bersama sang mentari.

lalu terpisah karena badai.

cahaya merindukan mentari.

merindukan saat saat berdua dengan dua gelas cangkir kopi mengepul.

merindukan saat saat bercengkrama bersama cakrawala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline