Lihat ke Halaman Asli

Cemunguuttt...

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai jiwa yang selalu merasa gundah

Apa yang sebenarnya kau inginkan ?

Apa yang sesungguhnya kau dambakan ?

Dunia tlah menghadirkan segala citamu

Dulu kau begitu tenang…

Tapi kegoncangan selalu menerpa ragamu sekarang

Pernah berhenti, tapi kau maju lagi

Menyusuri tiap liku nafas hidupmu

Tapi bimbang itu datang lagi…kembali datang lagi…

Apalagi jiwa yang kau inginkan.?

Harapanmu nyata, tapi kau menghindar

Kembali berhenti…., merasa tak pantas lagi

Merasa lemah dan tersingkir…..

Hanya karna satu kata yang mendesir

Hai jiwa….itu bukanlah dirimu yang dahulu

Dirimu yang selalu berjuang meski tombak itu tlah rapuh termakan oleh rayap-rayap hasutan

Dirimu yang selalu optimis demi satu mimpi yang selalu tercibir oleh mulut orang lain

Larilah………maju terus engkau jiwaku…!!

Cahaya itu tlah berada didepan matamu

Kejarlah…….jangan pernah kau berhenti lagi..!!

Biarlah hati mereka terseset hanya karena kau masih berdiri

Menapakkan kaki dan siap tuk berlari….

Lautan itu masih sangat luas untuk kau arungi,..

Tak pantaslah jika saat ini engkau berhenti..dan menyendiri…

Hai jiwa yang selalu merasa gundah..!!

Tataplah masa depanmu jauh lebih dari seribu langkahmu

Janganlah karna satu matamu yang memandang….kau memutuskan untuk menepi

Tapi lihatlah... renungkan kehangatan rahmatNya yang masih kau rasakan kedamaianNya sampai saat ini….

Karna kau adalah jiwaku yang slalu siap tuk berlari….




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline