Riuh hari demi hari dengan semua kepenatan
Menjelma pikir yang terlalu matang
Sudahkah hasil perjuangan terlihat nyata?
dan, orang-orang berlalu lalang menunjukan ambisi
Seolah ingin menjadi yang terbaik di masa depan.
Sudah seberapa terjal liku yang kau lalui?
Sudah seberapa dalam terjatuh?
Sudah berapa banyak menahan lara?
Entah manusia semacam apa kita yg dihadapkan bertubi kepahitan namun tetap tegak untuk meredam.
Menutupi semua rasa untuk memperjuangkan semua, entah masa depan, cinta, bahkan keduanya.
Sampai kita lupa menyadari, kita hanya manusia yg bisa untuk meneteskan air mata.