Lihat ke Halaman Asli

Pratik Dian

*Berbiasalah berbahagialah*

Perih

Diperbarui: 3 April 2021   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galery pribadi

Penghujung sore yang mendung 

Dengan hembus angin yang perlahan menembus ke serpihan kain dari baju yang kau rajut penuh cinta waktu itu 

Aku tak tau apa lagi yang harus aku lakukan untuk bisa mendekapmu seperti waktu itu 

Membelai dengan rasa, hingga Memelukmu dengan erat 

Sepenuh rasa aku padamu, sepenuh jiwa rela melepuh untuk bisa denganmu 

Harap demi harap yang ku pupuk dengan mesra berharap tumbuh menjadi keindahan kelak 

Namun apalahdaya jika semua sudah tak lagi sama, harapanku bersama harapanmu dengan dia 

Perih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline