Lihat ke Halaman Asli

Laksana Lilin

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam diam aku bertindak
dalam diam berusaha pancarkan sinar
keheningan beku tak mampu menghalang
setiap cercah sinar harapan yang terpancar
kini gelap semakin berkuasa
senyum itu mulai pudar di telan malam
masih ada sisa dalam hidup
masih bertahan untuk selalu ada
diam dan pikirkan,
ketika kau biarkan semuanya mengair tanpa usaha,
bersiaplah menjadi masa lalu.
malam semakin larut
semua kata mulai surut
kehangatan tak nampak
sekeras apapun aku berjuang
cahayaku semakin redup
kupiarkan tubuhku terbakar dan berlalu
ku biarkan kau mendapat cahaya baru

sekeras apapun lilin berusaha bertahan menyinari senyummu, suatu saat pasti dia akan membiarkan cahaya lain menerangimu karna keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline