Lihat ke Halaman Asli

Mas Dias

Penikmat Hidup

Wanita Tua yang Mempesona

Diperbarui: 28 Juli 2017   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Shinta... aku pulang duluan ya" kataku pada Shinta untuk memberitahukan bahwa aku mau pulang lebih awal karena ibu membuat menu spesial hari ini. Namaku Anggi, wanita yang kupanggil tadi namanya Shinta Purnamasari, dia sahabatku dialah sang bidadari kampus yang setiap hari selalu menjadi bahan pembicaraan para lelaki , seperti namanya yang hampir sama dengan artis Ita Purnamasari, dia memiliki tahilalat di bagian wajahnya,

sangat manis dipandang, alisnya tebal bagai semut berbaris, pipinya selalu merona terlebih lagi ketika terkena pancaran sinar mentari pagi.

Wanita cantik ini kukenal saat ospek, saat dia datang terlambat ketika kami para peserta ospek sudah rapi berbaris di lapangan kampus Fakultas Ekonomi. Shinta datang terlambat tanpa membawa sepatu hitam seperti diperintahkan kakak kelas kami kemarin.

"Hai Shinta ya?" ucapku sok akrab

"iya, aku shinta, ko kamu tahu namaku" kata Shinta ramah sekali

"maaf tadi aku mendengar pembicaraanmu saat telepon dengan Ibumu" jawabku

"oh... kamu mendengar ya.. baiklah tidak apa-apa, nama kamu siapa?" tanya Shinta padaku

"aku Anggi" singkat jawabku

Setelah kejadian itu kami jadi sering bersama, terlebih lagi ternyata kami searah jalan pulang dan rumah kami hanya terpisahkan 1 sungai besar yang memecah kota Jakarta. Kami selalu bersama ketika pulang pergi kuliah, mengerjakan tugas bersama, dan yang lebih mengasyikkan lagi kami berbagi cerita bersama Kisah menarik yang masih kuingat adalah kecantikan Shinta yang selalu menjadi buah bibir di kampus, banyak yang ingin menjadi kekasih Shinta dari mulai Mahasiswa tergaul, terpintar, terkenal, pun sudah menyatakan cinta padanya, namun tidak ada satupun yang berhasil mendapatkan Shinta sebagai kekasih.

Kak Ardi pemain basket yang gaul, pintar juga tampan pernah menyatakan cinta pada Shinta di depan podium saat acara wisuda kakak kelas di Kampus kami, saat itu Shinta dan aku berkesempatan menjadi tim Paduan suara acara Wisuda sedangkan Kak Ardi adalah salah satu peserta wisuda, karena dia adalah kakak kelas kami setelah tim paduan suara selesai menyanyikan lagu di menjelang akhir acara dengan sigap Ardi berlari ke depan podium panggung kehormatan itu lalu mengambil Microphone.

"Shinta.. wajahmu yang selalu berseri di hatiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline