Senin Pagi tanggal 11 Januari 2021, saya mewakili Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Batam menghadiri undangan dari Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Batam berkaitan acara Sosialisasi Pelaksanan Vaksinasi Covid 19 di Kota Batam.
Acara di hadiri Walikota Batam (H. Muhammad Rudi), Wakil Walikota Batam (H. Amsakar Achmad), Dewan Perwakilan Rakyat Kota Batam, Sekda, Ikatan Dokter yang ada di kota Batam, FKPD (Forum komunikasi Pimpinan Daerah), BPOM, MUI Kota Batam, Perwakilan Rumah sakit ke Kota Batam, organisasi Profesi termasuk PII kota Batam dan unsur-unsur organisasi kemasyarakatan.
Acara di mulai dengan penjelasan dari dr. Widya Sri Hastuti, Sp.P (Spesialis Penyakit Paru), beliau mengawali dengan naik nya peringkat Indonesia di karenakan penambahan perhari mencapai 10.000 lebih positif covid 19 perhari. Kemudian angka kematian akibat Covid 19 yaitu 2,7 di atas rata-rata WHO yaitu 2,05.
Ada pelebaran definisi dari 3M menjadi 5M yaitu penambahan di mulai M Pertama "Mencuci Tangan", M Kedua "Memakai Masker, M Ketiga "Menjaga Jarak", M Keempat "Mengurangi Mobilitas", dan M Kelima "Menghindari Kerumunan".
Kemudian di lanjutkan oleh dr. Ferdinand Saragih, MSc, SpPD (Spesialis Penyakit Dalam), lebih menerangkan mengenai definisi vaksin dan mengapa harus di vaksinasi. Secara umum di harapkan dengan vaksin ini menghasilkan kekebalan kelompok atau yang lebih di kenal dengan herd immunity di angka 70% populasi (2/3 harus di vaksinasi)
Herd immunity, pernah terdengar di awal-awal pandemi dimana sebuah negara membuka selebar-lebar nya akses secara ekonomi maupun geografi tanpa memperhitungkan kasus terdampak Covid 19, inilah herd immunity yang terbentuk secara alami
Sedangkan Vaksin adalah instrument untuk membentuk herd immunity/kekebalan kelompok secara buatan. Vaksin yang telah di uji klinis di Indonesia adalah Vaksin yang berasal dari China yaitu Sinopac, dimana memerlukan cold box di antara suhu 2 derajat Celcius sampai 8 derajat celcius.
Di lanjutkan Walikota Batam, Bpk H. Muhammad Rudi, beliau menerangkan dari sisi pemerintah bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi secara lengkap dan tidak sepotong-potong mengenai Vaksin terutama terhadap hoax/berita palsu sehingga kesadaran masyarakat akan vaksinasi semakin meningkat.
Ada 6 kluster prioritas dengan tahapan-tahapan vaksinasi dari mulai Maret 2021 hingga April 2022, sehingga vaksinasi merupakan kerja bersama dari berbagai stakeholder dikota Batam, dari mulai pemerintah, dewan perwakilan rakyat, FKPD, organisasi kemasyarakatan, tenaga kesehatan, dokter-dokter dan industri.
di satu sisi, Kota Batam secara ekonomi masih lebih baik dari wilayah lain yang terdampak, sehingga walaupun secara majority mengandalkan ekonomi dari layanan jasa.
Semoga semua yang di rencanakan oleh pemerintah dapat berjalan lancar dan sukses. saya sebagai perwakilan PII Cabang kota Batam akan membantu secara sukarela untuk menerangkan informasi-informasi mengenai vaksinasi ini tersebut.