Lihat ke Halaman Asli

Touring ke "Raja Ampat" Pulau Batam

Diperbarui: 9 Maret 2019   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7 Warriors HRV Club Indonesia Chapter Batam

Komunitas HRV Club Indonesia chapter batam -- kepulauan riau, mengadakan acara touring ke jembatan barelang, sebuah benchmark wisata di pulau batam. (baca referensi klik di sini).  Rencana nya, komunitas HCI (HRV Club Indonesia) Chapter batam  akan singgah ke pantai putri tegar berlokasi di  jembatan ke 6 yang merupakan jembatan terakhir dari rangkaian 6 pulau.

 Aerial View dari last island tersebut mempunyai view yang menurut kabar  menyerupai gugusan pulau di raja ampat papua yang fenomenal tersebut 

Setelah rencana di matangkan, maka di pilih touring di hari minggu tgl 3 maret 2019. Acara touring kali ini merupakan pertemuan rutinitas bagi komunitas HCI  Chapter batam selain dari menghadiri event-event  komunitas club di pulau batam (referensi tulisan saya sebelum nya - klik di sini  ). 

Acara touring di ikuti oleh 7 anggota komunitas HCI bersama anggota keluarganya masing-masing yaitu om sigit, om candra, om jhonny, om hendra, om ipit, om jefry dan saya. Di awali dengan titik berkumpul di Pom bensin tembesi.  kami berangkat tepat jam 10 pagi,  Sebelum berangkat, masing-masing anggota menyetel HT ke frekwensi yang sama dengan tujuan untuk jalur komunikasi saat mengemudi.

Titik Kumpul di Pom Bensin Tembesi

Di pimpin oleh "dedengkot" HRV om sigit yang berada di posisi terdepan, dan rekan om2 lain mengikuti nya. Sepanjang perjalanan dari jembatan 1 sampai jembatan 6, kami memacu dengan kecepatan rata2 di 60-80 km/jam.   Terjadi hal menarik saat di jembatan 5, laju mobil hrv terhenti sejenak di karenakan gerombolan bebek menyebrang.  Rem ABS HRV bekerja sempurna saat harus mengerem mendadak.

Setelah mencapai persimpangan di jalan masuk ke pantai tegar putri, rombongan mobil HRV di hadapkan dengan "medan" off road, yang berupa jalan berbatuan dan terjal. Di sini ketangguhan dari mobil HRV di ujikan dari segi suspensi dan stability 

Satu persatu mobil HRV melewati jalan tsb dengan kecpatan 20-40 km/jam, dan om candra menvideokan pergerakan masing-masing mobil HRV  tersebut walaupun cuaca panas menerjang dan debu yang ber-terbang-an, om candra tetap semangat  demi "tugas negara".

Deretan Mobil HRV di offroad

Sesampai di pantai tegar, tepat pukul 12 siang. Tanpa perlu berlama lama, langsung "moms-moms" hrv  langsung mengelar tikar untuk menyajikan makanan yang di bawa masing2 dari rumah. Ada daging ayam, ada ikan sarden, ada dendeng, tempe bacehm, dan lain sebagai nya. Di tambah kerupuk dan kopi khas aceh. hmm Nyummy , pemandangan pantai yang bersih dan pasir putih menambah kenikmatan melahap hidangan makan siang.

Setelah perut terisi, tibalah saat nya untuk mandi/ berenang di laut. Walaupun panas terik, air laut terasa hangat. kontur Pasir pantai yang landai sejauh lebih dari 1 kilo meter dari garis pantai menambah keelokaan pantai itu sendiri. Setelah satu jam puas berenang, kami jalan2 sepanjang bibir pantai.

Rekan-rekan om HCI yang lain, meramaikan suasana dengan bermain layang-layang. Sayangnya kami lupa membawa bola voli, karena di pantai tsb terdapat lapangan bola voli.

Tepat jam 3 sore, kami pun bergegas balik. Kali ini rencana nya kami akan ber-swa photo di instagramable view yaitu "raja ampat KW". Sebuah aerial view di perbukitan yang tinggi dengan background pulau-pulau di barelang. Selain itu kami bersepakat akan memacu HRV di kecepatan 80-100 km/jam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline