Kelas inspirasi batam tahun 2019 adalah kelas inspirasi yang di adakan ke 10 kali. Di awali dengan pendaftaran melalui instagram, saya beruntung terpilih menjadi inspirator di pulau pemping.
Briefing utk fasilitator, inspirator dan dokumentator
Sabtu, tanggal 19 januari 2019, Bertempat di gedung walikota lt 4, kakak-kakak relawan di kumpulkan utk di briefing. Kelompok relawan di bagi menjadi 4 pulau yang berbatasan dengan negara jiran yaitu pulau pemping, pulau seraya, pulau lengkang dan pulau sarang. Sedangkan utk kelompk pulau pemping telah terpilih kakak2 relawan yg hebat.
Masing2 kelompok berdiskusi mengenai preparation yg di perlukan saat berada di lokasi . Kelompok relawan pulau pemping membagi tugas mulai dari ketua kelompok, petugas saat upacara bendera dan rundown acara saat di pulau pemping. Petugas upacara bendera, saya terpilih pembawa teks pancasila.
H-1 inspiration days
Titik kumpul yg di sepakati adalah pelabuhan pengumpan di sekupang. Pelabuhan tersebut bersebelahan dengan pelabuhan international sekupang yang melayani rute dari batam ke singapura. Pelabuhan pengumpan khusus melayani utk domestik rute yaitu pulau2 di sekitar batam. Tepat pukul 1 siang para kakak2 relawan di kumpulkan dan setelah final briefing oleh kak steffi yg merupakan inisiator dri KIB, kami kelompok relawan pulau pemping berangkat menggunakan pompong yaitu alat transportasi laut berupa perahu yg terbuat dri kayu dan satu mesin propeller di belakangnya.
Angin laut bertiup ringan saat perahu yg kami tunggangi membelah lautan menuju ke pulau pemping. Sepanjang perjalanan Di sebelah kiri jelas gedung2 pencakar langit dan tangki2 minyak, itulah pulau negara tetangga yaitu singapura. Sekitar 35 menit perjalanan, akhirnya kami mencapai pulau pemping.
Air laut yg surut menyambut kami. Namun yg spesial lgi di pelabuhan/dermaga adik-adik dgn tawa ny yg lepas riang gembira menyambut kedatangan kami.
Sebuah rumah telah di siapkan utk tempat kami menginap. Setelah menaruh barang-barang yg kami bawa. Adik-adik tetap setia menunggu di depan rumah.
Kak amin, kak nuri dan kakak2 lainnya mulai mengajak adik2 untuk bermain dengan permainan yang kreatif. Keadaan makin ramai dgn bertambah nya adik2 yang datang utk ikut bermain.