Lihat ke Halaman Asli

Wisata Taman Rusa dan Kelinci di Kota Batam

Diperbarui: 8 Januari 2019   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanduk rusa|Dokumentasi pribadi

Kota batam, kota di ujung barat indonesia perbatasan dari 2 negara tetangga yaitu singapura dan malaysia. Pusat dari pertumbuhan ekonomi provinsi kepulauan riau, kota batam di topang oleh menjamurnya kawasan industri dan booming nya proyek galangan kapal pada periode awal 2000an. Ratusan bahkan ribuan pekerja dari berbagai daerah memadati kota batam saat itu.

Namun 3 tahun belakangan ini, trend kota industri mulai redup, dan "ber-evolusi" menjadi kota wisata sebagai mana yg di canangkan oleh pemerintah kota batam (walikota batam)


Di balik Industrialisasi kota batam , Tersimpan spot-spot wisata alam yg memberikan sentuhan"penyejuk" serta "obat alami" untuk menurunkan tingkat stress bagi masyarakat perkotaan.

Salah satu tulisan saya sebelum ny mengenai wisata di kota batam yaitu taman raya batam (referensi klik di sini). Kali ini saya akan mengupas mengenai wisata taman rusa (Tanduk rusa yg "telah" kembali)  dan taman kelinci (Rindu serindu rindunya dgn "Telinga kelinci")

Tanduk rusa yg "telah" kembali

penangkaran rusa|Dokumentasi pribadi

Taman rusa begitu namanya.

Sebuah kawasan jogging track yg di kelola oleh BP batam (Baca Badan Pengusahan Batam). Dari berbagai sumber yang saya cari di internet, tidak jelas kapan kawasan ini bangun oleh BP batam. akan tetapi pada awalnya taman rusa tersebut merupakan tempat penangkaran rusa yang di kelola oleh gudang logistik BP Batam sejak tahun 2000an. (sumber di sini). baru beberapa tahun terakhir di buka untuk umum, dan dari info lapangan yang saya dapatkan, taman rusa dalam progress pemugaran agar dapat mencerminkan wisata alam yang sejuk dan rindang.

Lokasinya di dalam kawasan Markas Kompi Brimobda Riau, Jl. Cipto Mangunkusumo. Sekitar 400 ratus meter sebelum gerbang Terminal Fery Sekupang (arah menuju rumah sakit otorita batam) belok kanan.  

Suara dari hewan tonggeret, terkenang seperti masa kecil sewaktu di kampung seolah menyambut kedatangan kami sekeluarga saat memakirkan mobil.

lokasi parkir mobil|Dokumentasi pribadi

Lokasi ruang parkir yang seadanya, serta pintu masuk yg tidak jaga (alias gratis) kami mulai memasuki taman rusa. Jogging track mempunyai kontur berbukit dengan jalan setapak yg terbuat dari betonisasi. Pepohonan serta gasebo terdapat di sepanjang jogging track sejauh 3 KM. Kawasan yang bersih dan tempat sampah yang aplikatif tersedia di berbagai spot di kawasan tsb.

jogging track|Dokumentasi pribadi

tempat sampah yang tersedia|Dokumentasi pribadi

Setiba di penangkaran rusa, terlihat pengunjung terutama anak2 berebut memberi makan rusa tsb. Pengelola menjual makanan rusa dari wortel yg telaj di potong2 seharga 10rb. Namun ada beberapa pengunjung yg mengambil daun di sekitarab jongging track utk memberi makan rusa.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline