Lihat ke Halaman Asli

Ladang Angin Indonesia

Diperbarui: 5 Juli 2018   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menyaksikan sejumlah kincir angin yang menyerupai ladang, hanya bisa kita saksikan di luar negeri. Namun hal tersebut sudah bisa di nikmati di dalam negeri tepat nya  di sulawesi selatan. 

Senin lalu tgl 5-7-18, merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa indonesia. sebuah milestone untuk energi baru dan terbarukan yaitu peresmian PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) sidenreng rappang (sidrap) di kecamatan watang pulu, kabupaten sidenreng rappang provinsi sulawesi selatan yang berkapasitas 75 Megawatt (MW).

Proyek ini di kerjakan oleh PT UPC sidrap bayu energi sejak april 2016 yang lalu, dengan investasi sebesar 150 juta dollar amerika.

Proyek strategis nasional ini merupakan proyek pembangkit bertenaga angin skala komersial pertama dan merupaka yang terbesar di Indonesia. 

Selain dari PLTB sidrap I, sedang di bangun juga PLTB di kabupaten Jeneponto sulawesi selatan berkapasitas 65 Mega Watt dan PLTB Sidrap II yang berkapasitas 50 MW.

PLTB sidrap I di perkirakan akan mampu mensuplai untuk 800rb rumah tangga dengan daya kira-kira 900 VA. Proyek-proyek ini merupakan wujud komitmen pemerintah mewujudkan bauran energi primer, Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

Ladang angin di sidrap (PLTB) | Jawapos.com

Berikut data-data penting mengenai PLTB sidrap I ini:

1. Tinggi tiang 80 meter, baling2 garis tengah 57 meter dengan total tinggi mencapai 137 meter dan kawasan yang mencakup 100 Ha serta perkiraan pergerakan angin 7 m/detik. 

2. Total tanah yang tergali dari pekerjaan pondasi tiang PLTB sidrap I berjumlah total 100.000 m3 

3. Total besi baja yang di guna kan  2500 ton besi dan 15000 m3 volume beton dengan 3500 muatan truk bton.

3. Memerlukan perjalanan sejauh 14000 km dengan moda transportasi laut  dan membawa muatan yang  seberat 2000 ton

4. Konstruksi pendukung yaitu 10 km jalan baru dan 6 km peningkatan daya dukung ruas jalan, 3 nos jembatan baru dan 4 nos peningkatan daya dukung jembatan lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline