Ada banyak penyakit atau gangguan fisik yang sepenuhnya disebabkan oleh faktor biogenik. namun, dalam banyak kasus, faktor psikis terbukti memberikan kontribusi pengaruh signifikan terhadap penyakit. The American College of Family Physicians memperkirakan bahwa 90% penyakit disebabkan oleh faktor Psikogenik, bukan organogenik.
Charless Tebbetts, pakar Hypnotherapy terkemuka, mengatakan bahwa kebanyakan penyakit bersifat psikosomatis sebagai suatu tekanan mental yang berlebihan yang disebabkan oleh emosi destruktif, seperti marah, benci, dendam, takut, dan perasaan bersalah.
psikosomatis berasal dari kata psychosomatic, yang terdiri dari dua kata yaitu psyche dan somato atau soma. psyche berasal dari bahasa yunani yang artinya kehidupan dan diterjemahan bebasnya adalah jiwa atau pikiran. somato artinya tubuh. dengan demikian psikosomatis adalah suatu kondisi pikiran yang mempengaruhi tubuh.
Konflik-konflik batin dan kecemasan-kecemasan hebat yang terus menerus bisa menjadi sebab dari timbulnya macam-macam penyakit (soma). Dalam hal ini, ada kegagalan pada sistem syaraf dan sistem fisik untuk memperingan atau menyerap kecemasan dan konflik psikis. Lalu muncul psychosomatic disorder atau gangguan/kekacauan psikosomatik.
Dengan kata-kata lain, kondisi jiwa menentukan timbulnya penyakit. Sebagai contoh, oleh rasa ketakutan yang hebat, detak jantung menjadi sangat cepat dan ada kelelahan yang ekstrem dari reaksi asthenis. Percepatan detak jantung dan reaksi asthenis itu, kedua-duanya adalah betul-betul gejala fisiologis atau jasmaniah yang disebabkan oleh konflik-konflik emosional yang sifatnya psikologis. Reaksi somatis ini bisa mengenai segenap fungsi dan sistem-sistem organis penting dari badan manusia. Misalnya mengenai: lambung perut, alat pencernaan, sistem peredaran darah, alat pernapasan, sistem kelenjar, alat kelamin, sistem persendian, kulit, limpa, jantung, ginjal dan lain-lain.
didalam buku The True of Water yang ditulis oleh masaru E moto menyebutkan ada beberapa penyakit yang berasal dari Pikiran seperti stress yang menyebabkan gangguan pada pencernaan, khawatir yang menyebabkan sakit ada punggung, tersinggung menyebabkan penyakit insomnia, sedih menyebabkan penyakit Leukimia, cemas menyebabkan penyakit dyspepsia (sulit mencerna) dan masih banyak lagi penyakit-penyakit psikosomatis lainnya.
Untuk itu pentingnya mengelola Emosi & Pikiran agar kita selalu sehat.
pilihan didalam pengobatan Psikosomatis dengan obat-obat biogenik sangat kurang efektif karena penyakit psikosomatis ini berasal dari pikiran dan sudah pasti tentu pengobatan atau therapy yang digunakan harus mengarahkan pada penyembuhan Psikis dengan berbagai pendekatan psikotherapy seperti Hypnotherapy ataupun Brief therapy.