Yuk Ketahui Lebih dalam Mengenai Bimbingan dan Konseling!

Pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian istilah "Bimbingan dan Konseling". Mungkin yang terlintas pada pikiran kalian waktu mendengar kata-kata tersebut adalah guru Bk yang ada disekolah kalian. Tapi tau tidak kalian mengenai apa arti dari Bimbingan dan Konseling itu sendiri? Yuk mari kita simak mengenai arti dari istilah diatas.

 
Bimbingan merupakan sebuah bentuk kegiatan atau suatu proses untuk membantu seseorang dalam membuat keputusan tentang suatu pilihan. seperti menentukan pendidikan yang akan ditempuh atau karir yang akan dikejar, Sedangkan Konseling merupakan situasi bantuan untuk menyelesaikan suatu masalah (problem solving) dengan cara membantu mereka memahami situasi kondisi serta lingkungan. sehingga mereka dapat mandiri dan dapat membuat keputusannya sendiri. Bimbingan dan Konseling adalah upaya untuk membimbing dan mendidik suatu individu agar dapat lebih mandiri menciptakan kondisi yang optimal dalam dirinya.
 
Setelah kalian mengetahui tentang arti Bimbingan dan Konseling secara detail, kalian juga perlu tahu apa itu Konselor dan Konseling?
Konselor adalah Tenaga profesional yang memberikan layanan pada seorang konseling(pasien). konselor harus mampu memahami,membantu serta peduli terhadap apa yang tengah dipermasalahkan oleh seorang konseling. Sedangkan Konseling yakni seseorang yang mengalami atau memiliki masalah dan membutuhkan bantuan agar dapat memecahkan / menyelesaikan masalah tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tugas seorang Konselor yakni membantu agar seorang Konseling dapat memilih serta berani dalam mengambil sebuah keputusan.
 
 
Berikut merupakan PROGRAM dan IMPLEMENTASI dalam Layanan BK
 
LAYANAN DASAR BK : program ini ditujukan untuk seluruh siswa dan orientasi dalam jangka panjang. adapun cara implemantasinya yakni dengan cara Bimbingan Kelompok, Kegiatan Klasikal dan Bimbingan Sebaya.

LAYANAN RESPONSIF : pada program ini Konselor dapat menyediakan layanan bagi Konseling yang memiliki kebutuhan dan masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera. pada program ini cara mengimplementasikannya sedikit lebih detail dari yang lain yakni dengan cara Konseling Individual, Konseling Kelompok, Konsultasi, Home visit, Konversi kasus, Alih tangan kasus.

PERENCANAAN DAN PEMINATAN INDIVIDU : untuk program ini para Konselor memberikan ruang pada Konseling agar dapat memilih serta merencanakan keinginan mereka yang dapat memengaruhi masa depannya. dengan cara Penilaian Individu, Pertimbangan Individu, Perencanaan Transisi, Tindak Lanjut dan Penempatan.

DUKUNGAN SISTEM : dalam program ini bertujuan untuk memanajemen serta memberi pengembangan pada Konseling. dengan cara Pengembangan Profesi, Hubungan Komunitas Publik, Studi dan Pengembangan serta Kolaborasi dan Konsultasi.

 
RAGAM PENDEKATAN KONSELING
Ada beberapa Teori yang menyebutkan terkait pendekatan terhadap konseling:

* Teori Psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis menganggap bahwa tingkah laku abnormal di
sebabkan oleh faktor-faktor intropsikis (konflik tidak sadar, represi, kecemasan)
yang menggangu penyesuaian diri. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terapi psikoanalisis (psychonalysis teraphy) adalah teknik atau metode pengobatan yang dilakukan oleh terapis dengan cara menggali permasalahan dan
pengalaman yang direpresnya selama masa kecil serta memunculkan dorongan-dorongan yang tidak disadarinya selama ini.
 
* Teori Berpusat Pada Klien (Client Centered)
Pendekatan client centered ini menaruh
kepercayaan yang besar pada kesanggupan klien untuk mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri. Hal ini memberikan pengertian bahwa klien dipandang sebagai partner dan konselor hanya sebagai pendorong dan pencipta situasi yang memungkinkan klien untuk bisa berkembang dengan sendirinya.
 
* Teori Behavior
Teori behavior ini merupakan salah satu teknik terapi dalam konseling yang berlandaskan pada teori belajar yang berfokus pada tingkah laku individu, serta untuk membantu konseling mempelajari tingkah laku baru dalam memecahkan masalah melalui teknik-teknik yang berorientasi pada tindakan.
 
 
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan Konselor ketika sedang menangani Konseling, yakni :
Berpikir dengan Cinta
Merasakan dengan Cinta
Bertindak dengan Cinta
Berkehendak dengan Cinta
Merefleksikan diri dengan Cinta
 
 
Jika kalian berfikir bahwa Peluang Karir apabila seseorang menempuh pada program studi Bimbingan dan Konseling hanya Guru BK kalian salah besar, karena berikut akan kami paparkan beberapa peluang karir dari program studi Bimbingan dan Konseling.
Peluang Karir Lulusan BK :
*  Konselor Pendidikan
*  Konselor karir
*  Konselor Pernikahan dan Keluarga
*  Konselor Rehabilitasi
*  Konselor anak dan remaja
*  Hipnoterapis
*  HRD
*  Pendidik / dosen dan Peneliti
*  Konten Creator tentang BK dan Kesehatan Mental
*  Pengembang Media/ Teknologi BK
 
 
Bimbingan dan Konseling memiliki arti yang sedikit berbeda namun berhubungan sangat erat. Manajemen Bimbingan dan Konseling dikatakan Produktif dan Berjalan dengan Baik yakni dengan cara seorang Konselor memberi penilaian segera, apabila hal itu dirasa kurang menangani masalah yang dialami seorang Konseling maka seorang Konselor dapat memberi opsi agar dapat dipilih oleh Konseling.
 
Dalam konteks ini seorang Konselor harus meminimalisir untuk memberikan saran kepada Konseling serta meyakinkan agar Konseling dapat memilih keputusan mereka dengan baik. Ketika sedang memberi penilaian kepada seorang Konseling yang sedang memiliki masalah tersebut, seorang Konselor juga harus melihat track record dari seorang Konseling. Contohnya ketika seorang Guru BK sedang menangani seorang anak yang tidak baik kita harus melihat bagaimana background anak tersebut terlebih dahulu karena biasanya anak yang tidak baik atau nakal mereka berulah karena merasa tidak ada yang peduli atau mencintai dilingkup keluarga maupun sekolah. oleh karena itu bagi para Konselor mengetahui track record seorang Konseling merupakan hal yang harus diketahui sebelum memberikan penilaian.
Mungkin itu saja yang dapat kami berikan beberapa penjelasan kepada kalian agar dapat mengetahui lebih dalam mengenai Bimbingan dan Konseling.