Lihat ke Halaman Asli

Prastian DwiPutranto

Lulusan Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman

Tidak Minat Belajar? Coba Simak Ini

Diperbarui: 16 Juli 2022   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Tidak semua orang suka belajar. Bahkan saya sendiri pada awalnya tidak terlalu tertarik dengan belajar. seiring berjalannya waktu dan cara mendidik orang tua saya lah yang secara tidak langsung membuat saya tertarik dengan belajar, dari saya SMP hingga lulus kuliah kini.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Bisa disimpulkan belajar adalah perubahan anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak biasa menjadi luar biasa, dan memperoleh hal baru dari pengalaman yang dilaluinya. 

Proses untuk mendapatkan ilmu baru dan mendalami nya memerlukan waktu yang tidak singkat, konsisten adalah kunci untuk meraih hal baru. Jika memang ditengah jalan menemui kebuntuan, ingat awal kalian memulai untuk apa. Begitulah dulu orang tua saya memotivasi saya untuk melakukan hal apapun.

Nah apabila si anak sudah mencoba dan tetap saja tidak bisa bersaing dikelas, tidak mendapat nilai yang baik, atau tidak mencolok dikelasnya, bukan berarti si anak tersebut gagal. Sebagai orang tua harus mengetahui terlebih dahulu apa hal yang melatarbelakangi si anak tersebut mengapa ia tidak suka dengan pelajaran disekolah. Peran orang tua lah dimainkan disini, mereka harus cepat menemukan solusi terbaik untuk anaknya supaya si anak tidak merasa adanya tekanan yang dirasakan.

Ini dia beberapa tips untuk meningkatkan minat belajar anak disekolah berdasarkan pengalaman yang saya lalui:

1. Pahami Kemampuan Berbahasanya

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Apa sih kemampuan berbahasa? nah secara singkat itu, kemampuan berbahasa adalah kemampuan pikiran yang dimiliki dan digunakan untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi sesuatu hal. 

Dalam hal ini kemampuan yang dimiliki setiap anak itu berbeda-beda, seperti menulis, membaca, mendengarkan, ataupun berbicara. Akan lebih tepat jika kita mengetahui terlebih dahulu mana yang dikuasai oleh si anak .

jangan sampai kita salah menerapkan metode yang salah sehingga membuat mood  belajar menurun hingga kehilangan semangat lagi. Sebagai contoh, jika ternyata kita ataupun si anak memiliki kelebihan dalam membaca, pergi lah ketoko dan biarkan si anak memilih ingin membeli yang mana, apapun jenis bukunya. Atau berikan banyak 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline